Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) sekaligus perwakilan PSSI, Marshal Irwan Masita mengungkap bahwa tiket Timnas Indonesia versus Australia masih tersedia sejak penjualan dibuka pada 17 Agustus 2024 silam.
“Kayaknya gara-gara kami keluarkan tiket Timnas di tanggal 17 Agustus, itu tanggal tua, jadi belum abis, sisanya hari ini kurang 10 ribu,” kata Marshal saat menjelaskan penyebab belum ludesnya tiket Timnas Indonesia, di Jakarta.
Meski demikian, Marshal meyakini bahwa animo masyarakat untuk menonton pertandingan Timnas tidak surut. Ia bahkan optimis, dalam waktu dekat tiket-tiket tersisa akan habis terjual, terutama saat mendekati tanggal gajian.
“Feeling saya pas tanggal gajian abis, karena cuma tinggal kurang dari 10 ribu, dan cuma punya satu game,” kata Marshal.
“Karena kalau November nanti kan main dua kali away, jadi kami baru jual yang match home pertama, Indonesia versus Australia di GBK, dan hanya tinggal kurang dari 10 ribu,” ujarnya menambahkan.
Lebih jauh, Marshal menegaskan, adanya penambahan pemain baru seperti Maarten Paes menjadi faktor lain, yang membuat animo pecinta Timnas Indonesia tetap tinggi di laga melawan Australia nanti.
Untuk diketahui saja, duel melawan The Socceroos julukan Australia akan menjadi momentum perdana penjaga gawang, Maarten Paes berseragam Merah Putih.
“Ya apalagi Paes pertama kali nanti main lawan Australia, jadi ya pasti. Kemarin di Juni aja lawan Irak dan Filipina itu sold out, dan kami mendapatkan rekor tertinggi di laga kedua, cuma ya sekarang masih ada,” bebernya.
PSSI resmi membuka penjualan tiket Timnas Indonesia vs Australia bertepatan dengan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus silam. Namun, tiket saat itu hanya bisa dibeli melalui aplikasi Livin, Bank Mandiri.
Namun tiga hari berselang atau Selasa (20/8/2024) PSSI pun membuka penjualan tiket untuk umum. Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta per lembar.