Tim bulutangkis Indonesia yang akan turun berlaga di Olimpiade Paris 2024 akhirnya diberangkatkan ke Perancis hari Sabtu (13/7/2024) ini.
Tujuan awal adalah kota Chambly untuk pemusatan latihan selama kurang lebih 10 hari sebelum masuk ke perkampungan atlet di Paris pada 24 Juli.
Tim bulutangkis terbang dengan dua kloter melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kloter pertama menggunakan maskapai Emirates EK357 pukul 17.40 WIB, sedangkan kloter kedua menggunakan Qatar Airways QR957 pukul 18.30 WIB.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menyampaikan seluruh atlet yang berangkat dalam kondisi prima. Termasuk tim pendukung dan ofisial yang mendampingi.
“Hari ini kami terbang ke Perancis berjumlah 49 orang. Sembilan atlet yang akan berlaga di Olimpiade, lima pelatih teknik, tiga pelatih fisik, tim pendukung seperti fisioterapis, masseur, dokter, psikolog, tim sparring hingga para mentor,” ucap Ricky dalam keterangan tertulisnya.
“Kondisi sampai saat ini semua alhamdulillah baik, semoga di sisa waktu ini mereka dapat menjaga performanya,” tambah Ricky.
Ricky menegaskan setelah training camp beres, sebagian tim pendamping akan kembali ke Jakarta.
“Kami memang membawa tim yang lumayan besar untuk training camp tapi setelah masuk ke perkampungan atlet pada 24 Juli, sebagian tim akan kembali ke Jakarta,” kata Ricky.
Keberangkatan anak-anak Pelatnas PBSI Cipayung dilepas langsung oleh perwakilan NOC Indonesia Jadi Rajagukguk dan Richard Sam Bera. Selain itu ada pula perwakilan CdM Paris 2024 Wisnu Wardhana dan Sekretaris Jenderal PP PBSI yang juga Ketua Tim Ad Hoc PBSI Untuk Olimpiade Paris 2024 M. Fadil Imran.
Fadhil sendiri berpesan agar para atlet dan pendamping untuk tetap menjaga kondisi kondusif selama pemusatan latihan di Chambly. Selain itu, ia juga berharap suasana gembira terus tercipta selama persiapan jelang tampil di Olimpiade yang akan dimulai pada 27 Juli hingga 5 Agustus.
“Kita bisa gembira ketika hati kita ikhlas. Kita sudah mempersiapkan semuanya, sudah melakukan banyak inovasi, dan sekarang saatnya menjemput takdir kita di Olimpiade Paris 2024,” pesan Fadil.