Tim Gegana Polda Jawa Timur (Jatim) diterjunkan untuk menyisir lokasi ledakan di Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dari hasil penyisiran tersebut, Tim Gegana Polda Jatim menemukan beberapa barang bukti, salah satunya sisa serbuk mesiu yang belum terbakar.
“Selain itu juga ditemukan ‘casing’ atau wadah plastik ‘bondet’ atau bom ikan. Kemudian ditemukan juga tali rafia pengikat bondet,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S seperti dikutip, Kamis (4/1/2024).
Menurutnya sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan itu langsung diserahkan ke penyidik Polres Sumenep untuk penyelidikan lanjutan.
“Selanjutnya tim penyidik kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ledakan ini,” kata Widiarti.
Sebagai informasi, ledakan terjadi di Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (2/1/2024) malam. Ledakan berasal dari sebuah rumah kosong dan menyebabkan beberapa kaca jendela hancur.
Ledakan tersebut juga mengakibatkan seorang warga bernama Atnawi (53) atau Pak Wi, terluka di bagian leher imbas ledakan. Saat kejadian, Atnawi sedang istirahat tidur-tiduran di sebuah gardu yang berjarak sekitar 2 meter dari lokasi ledakan.
Menurut pengakuan Atnawi, saat itu dirinya tengah menjaga toko milik Seliha, tak jauh lokasi ledakan. Kebetulan toko sedang tutup. Lokasi toko berada di tempat sepi dan jauh dari pemukiman penduduk.
Dari hasil penyelidikan di lokasi, ledakan itu diduga berasal dari bubuk potasium yang digunakan sebagai bahan bom ikan.
Akibat ledakan itu, kaca jendela rumah kosong di lokasi ledakan banyak yang pecah, keudian perabot yang ada juga mengalami kerusakan. Selain itu, sebuah sepeda motor milik saksi Atnawi juga rusak karena berada di dekat lokasi ledakan. Kerugian material akibat ledakan itu sekitar Rp15 juta.