Tim Hukum Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan Sengketa Pemilu ke MK Sore Ini

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) Sabtu (23/3/2024). Pendaftaran tersebut akan berlangsung Sabtu sore ini.

Rombongan tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan berangkat dari Posko yang terletak di Jalan Guru Mugni Nomor 10, Kuningan, Jakarta Selatan. Dipimpin oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, rombongan akan berangkat ke MK sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang beredar, hingga saat ini pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md belum diketahui pasti akan ikut mengantarkan dokumen tersebut.

Diketahui, baru kubu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang sudah mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

“Alhamdulillah, kami telah resmi mendaftarkan ke MK. Pagi ini, kami didampingi oleh Kapten Tim Nasional AMIN, Syaugi. Alhamdulillah, kawan-kawan dari MK menerima dengan baik,” kata Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Sementara itu, juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono memprediksi pengajuan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) bakal ramai di akhir-akhir masa pengajuan.

Berdasarkan pantauan Inilah.com di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat (22/3) siang, belum banyak peserta pemilu yang mendaftarkan gugatannya. “Saya tidak ingat betul (pemilu tahun lalu). Tapi memang trennya itu hari ketiga. Hari ketiga di detik-detik terakhir. Beberapa jam menjelang batas akhir pengajuan permohonan,” kaya Fajar kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Menurut Fajar, tren seperti itu disebabkan lantaran peserta pemilu perlu mempersiapkan dokumen beserta alat bukti dalam gugatannya itu.

“Permohonannya disempurnakan, macam-macam, koordinasi sana-sini. Ini kan karena diajukan oleh partai politik, maka koordinasinya mungkin antara caleg-caleg di daerah yang mungkin punya lawyer juga, di pusat juga butuh lawyer. Koordinasi ini kan butuh waktu mungkin,” ujarnya menjelaskan

Sumber: Inilah.com