News

Tim Satgassus Tipikor Polri Terjun ke Daerah Kaji Kelangkaan Migor

Tim Satgassus Pencegahan Tipikor Bareskrim Polri turun ke daerah untuk mengkaji kelangkaan minyak goreng khususnya di Jawa Timur, Kamis (24/3/2022).

Tim Satgassus yang dipimpin ‘Raja OTT KPK’ Harun Al Rasyid itu melakukan serangkaian kegiatan di Jawa Timur untuk mengkaji, menelaah dan menganalisis masalah kelangkaan minyak goreng dan fluktuasi harganya baik untuk minyak goreng kemasan ataupun minyak goreng curah.

“Hal ini dilakukan atas dasar perintah Kapolri dalam rangka menjaga pengamanan pasokan/ketersediaan minyak goreng dan stabilitas harganya di pasar utamanya dalam menjelang bulan ramadhan dan menghadapi lebaran idul fitri,” terang Harun kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Tim Satgassus, telah melakukan kunjungan ke beberapa Pabrik/produsen minyak goreng, baik yang memiliki kebun penghasil CPO sendiri, ataupun pabrikan yang tidak memiliki kebun penghasil CPO sendiri atau yang separuh separuh memiliki CPO tapi dalam persentase yang kecil.

Dalam pelaksanaannya, Tim Satgassus yang didampingi tim dari polda jatim, dinas perdagangan, satgas ketahanan pangan, Dinas pertanian propinsi Jatim juga melakukan kunjungan ke distributor distributor minyak goreng kemasan dan distributor minyak goreng curah agar dapat diidentifikasi masalah sebenarnya.

Di pabrik/produsen, tim satgassus pencegahan Tipikor Bareskrim Mabes Polri telah menganalis dan menelaah berapa jumlah produksi dari masing-masing pabrikan/produsen lalu juga mencermati berapa jumlah minyak goreng yang distribusikan ke Para distributor di Jatim.

“Dari para distributor juga telah ditelaah dan ditelusuri kemana aliran jumlah minyak kemasan dan curah yg disalurkan ke Retail luar pasar, retail dalam pasar, grosir dan pasar modern lokal. Sedangkan untuk pasar modern nasional penyalurannya langsung dilakukan oleh produsen/pabrikan,” ungkapnya.

Harun mengungkapkan, gambaran pasokan hingga rantai produksi dan distribusi ini menjadi hal yang sangat penting untuk mengurai apa yang sebenarnya terjadi pada market minyak goreng ini menjadi hilang atau langka dari pasar dengan harga yang juga sangat fluktuatif pada beberapa waktu yang lalu.

“Di Jatim sendiri, saat ini sudah masuk pada kondisi yang mulai stabil dan diupayakan untuk terus terjaga kondisi ini dalam waktu mendatang,” terangnya.

Secara Informal, Komitmen dari produsen dan distributor telah diperoleh oleh Tim Satgassus pada saat pertemuan tersebut. Namun Tim Satgassus memiliki catatan-catatan khusus atas hasil penelaahannya, terhadap kondisi market dan rantai produksi-distribusi ini.

Masukan dan upaya perbaikan telah disampaikan langsung dilapangan kepada pihak distributor utamanya. Pedoman yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian No.8 Tahun 2022 yang kemudian diturunkan secara lebih teknis dengan Perdirjen Industri Agro No. 1 tahun 2022 harus terus gencar disosialisasikan utamanya kepada para distributor.

“Dari hasil kunjungan ke Jatim ini, dinas disperindag yang kemudian akan langsung bergerak untuk lebih intensif memanggil secara aktif distributor distributor yang belum memenuhi ketentuan dan atau ketaatan atas Perdirjen Industri Agro no. 1 tahun 2022 antara lain seperti ketaatan dalam pemasangan spanduk/papan nama yang jelas bahwa yang bersangkutan adalah distributor, kemudian kriteria-kriteria konsumen yang bisa membeli minyak ke distributor, termasuk juga keikutsertaan distributor dalam mengawasi dan mengetahui profile dari konsumen yang menjadi pembeli/langganannya,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button