Jubir Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian mengaku curiga dengan Presiden Jokowi yang terlalu dini membahas program makan siang paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di rapat kabinet.
“Baiknya dilakukan setelah resmi pengumuman KPU dan sebenarnya justru kenapa buru-buru banget, jangan-jangan memang ada sesuatu,” kata Angga saat dihubungi di Jakarta, Rabu, (28/2/2024).
Terlebih, kata Angga, program yang diusung paslon nomor urut 2 itu dibahas dalam rapat formal. Padalhal, KPU belum mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih. Rencananya, pengumuman KPU digelar pada 20 Maret 2024.
Dia pun menekankan bahwa semua pihak harus memahan diri dan menjadikan pengumuman resmi KPU sebagai acuan. “Karena semuanya mau dipagerin dari awal bahkan sebelum ada KPU pengumuman gitu. Tapi memang etik sudah menjadi permasalahan kita dari awal, dan ini salah satu, dan harus transparan,” ujar Angga.
Diketahui, sidang kabinet paripurna yang dipimpin Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024), membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, termasuk program makan siang gratis Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Tadi dibahas RKP, ini baru rapat awal saja. Membahas program-program prioritas Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang (gratis) tahap awal,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, pembahasan RKP 2025 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 harus mengakomodasi program-program presiden terpilih ke depan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)