Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies dan Muhaimin (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian menegaskan jika Komika Aulia Rakhman bukan bagian dari tim kampanye Timnas AMIN.
“Yang perlu diklarifikasi adalah komikanya bukan tim kampanye AMIN sehingga tidak ada bantuan secara khusus dari Timnas, kalau pun ada Timnas yang membantu itu jatuhnya pribadi bukan mengatasnamakan Timnas,” ujar Angga di Posko Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Pihaknya juga mengecam materi yang disampaikan. Menurutnya, kebebasan berpendapat yang dimaksud ketika mengkritik negara bukan menggunakan simbol agama.
“Harusnya enggak boleh dipermainkan apalagi Nabi Muhammad bagi penganut agama Islam adalah salah satu yang krusial. Baiknya sih itu tidak dilakukan,” kata Angga.
Maka dari itu, Timnas AMIN mendukung proses hukum diterapkan seadil-adilnya. Namun, pihaknya menyesali bahwa yang melaporkan adalah relawan dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Sehingga ada kemungkinan dimanfaatkan untuk dipolitisasi.
“Ini kan belum sempet ngobrol tabayyun sudah dilaporin relawan Prabowo. Kita enggak tahu nanti tiba-tiba ternyata komikanya dibebasin dengan adanya sosok pahlawan yang muncul. Meskipun ini harusnya bebas dari politisasi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Komika Aulia Rakhman (AR) terancam hukuman penjara selama lima tahun atas dugaan penistaan agama saat acara ‘Desak Anies’ di Bandarlampung pada Kamis (7/12/2023) lalu.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah menjelaskan komika asal Lampung itu diduga menghina Nabi Muhammad SAW saat memberikan stand up comedy di salah satu kampanye pasangan calon presiden (capres).
“Yang bersangkutan telah ditetapkan tersangka. AR dikenakan Pasal 156 huruf a KUHP subsider Pasal 156 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,” kata kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Senin (11/12/2023).