Timnas Indonesia bakal melakoni laga hidup mati melawan Filipina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua, Selasa (11/6/2024).
Skuad Garuda wajib menang jika ingin melanjutkan petualangan mereka ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sekaligus mengamankan tempat di putaran final Piala Asia 2027 tanpa jalur Kualifkasi.
Indonesia saat ini menempati peringkat kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin, ditempel Vietnam yang berada di urutan ketiga dengan enam angka.
Sementara Irak kian kokoh berada di puncak klasemen dengan mengantongi 15 poin. Adapun, Filipina dipastikan menjadi juru kunci dengan perolehan satu angka.
Skenario Terbaik
Skenario terbaik bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke ronde tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yakni meraih kemenangan mutlak atas Filipina.
Hasil positif ini akan mengantarkan anak asuh Shin Tae-yong ke babak ketiga tanpa perlu menanti hasil pertandingan lain, antara Irak melawan Vietnam.
Dengan perolehan akhir 10 poin, Timnas Indonesia dipastikan tak tergeser di posisi kedua, terlepas apapun hasil di laga lainnya.
Namun, Indonesia tetap saja bisa mengamankan tiket ke ronde ketiga bila hasil di laga malam nanti berakhir seri.
Hanya saja, Garuda harus bergantung terhadap hasil antara Vietnam versus Irak.
Di mana, tim berjuluk The Golden Star wajib kalah dalam pertandingan tersebut.
Kekalahan Vietnam setidaknya akan mengantarkan Timnas Indonesia lolos dengan poin akhir 8 poin.
Unggul Head to Head
Skuad Merah Putih memang dalam posisi diunggalkan dalam laga melawan Filipina, bagaimana tidak, dari rekor pertemuan, Timnas Indonesia memiliki catatan dominan ketika menghadapi The Azkals, julukan Filipina.
Tercatat dari 25 pertandingan di berbagai ajang, Indonesia mampu membuat 20 kemenangan, sedangkan empat lainnya berakhir imbang dan Filipina hanya mampu menorehkan satu hasil sempurna.
Sementara itu, pada 10 pertemuan terakhir kedua negara, Indonesia tetap lebih baik setelah menorehkan lima kemenangan, empat laga berakhir imbang dan menelan satu kekalahan.
Tercatat satu-satunya kemenangan Filipina terjadi pada Piala AFF 2014 silam, Kurnia Meiga dan kolega ketika itu takluk dengan skor telak 0-4.
Tak Ada Kata Mundur
Pelatih Shin Tae-yong dalam jumpa persnya sehari sebelum laga, menegaskan bahwa laga malam nanti adalah perjudian bagi timnya untuk lolos ke putaran ketiga.
Shin menyebut tidak ada lagi tempat untuk menyia-nyiakan kesempatan tersebut, terlebih Indonesia sudah terlalu sering gagal di momen-momen penting.
Termasuk saat gagal melangkah ke Olimpiade 2024 Paris usai kalah dari Guinea U-23 di babak play-off.
Selain itu, Timnas juga takluk di final Piala AFF 2020 dari Thailand pada Januari 2022 silam. Setahun setelahnya, giliran Garuda Muda yang tumbang di final Piala AFF U-23 2023.
“Sekarang, tidak ada tempat lagi untuk kami mundur. Kami tidak boleh kalah, harus menang,” ujar pelatih asal Korea Selatan.