Pelatih kepala Filipina U-19, Christopher E. Pedimonte mengungkap adanya beban mental yang dihadapi anak asuhnya saat melawan Indonesia di partai keempat Grup A Piala AFF U-19.
Bertanding di depan belasan ribu penonton yang memadati Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat malam (8/7/2022), Filipina dipaksa menyerah lewat hasil akhir 1-5 atas tuan rumah Indonesia.
“Saya pikir ya, pemain ini tidak siap untuk suasana seperti ini, penggemar Indonesia sangat bersemangat,” kata Christoper usai laga di Stadion Patriot Candrabhaga.
Berdasarkan informasi resmi resmi, Timnas Indonesia mendapat dukungan lebih dari 10.768 ribu suporter. Hasilnya, anak-anak Garuda Muda tampil dengan beringas. Hasilnya, lima gol mampu bersarang di jala gawang Lance Jater Aquino.
“Ketika kami bermain melawan indonesia faktor besarnya adalah riuh gemuruh penonton. Itu begitu banyak tekanan bagi para pemain. Kami bahkan merasakannya sampai ruang ganti,” tambahnya.
Lima gol yang bersarang di gawang Filipina masing-masing dicetak Rabbani Tasnim (3 gol), Alfriyanto Nico, dan Razzaa Fachrezi. Sementara, satu gol hiburan Filipina dilesakkan oleh Justin Lawrence pada menit ke-41.
Hasil ini sekaligus memperburuk kiprah Filipina sepanjang gelaran Piala AFF U-19. Dalam empat pertandingan babak penyisihan Grup A, Filipina selalu menuai hasil minor. Sehingga harus puas bertengger di posisi dua terbawah.
Di partai pamungkas, Filipina bakal bersua tim senasib Brunei Darussalam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022) pukul 15.00 WIB. Hasil yang ditorehkan kedua tim di laga terakhir tidak akan berpengaruh pada peta persaingan Grup A.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)