Timnas Futsal Indonesia berhasil membungkus kemenangan atas Jepang di laga pembuka Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025.
Tampil di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2025), skuad Garuda meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang yang dilesatkan Samuel Eko.
Jalannya Laga
Indonesia menurunkan skuad terbaiknya sejak awal laga. Pelatih Hector Souto mempercayakan starting five kepada Muhammad Rizki Xavier, Mochammad Iqbal, Israr Magantara, dan Firman Ardiansyah, sementara Muhammad Albagir bertugas di bawah mistar gawang.
Jepang langsung tampil agresif dengan dua peluang berbahaya yang lahir dari kaki Nakamura Mitsuru dan Uchimura Shunta. Beruntung, Albagir tampil gemilang di bawah mistar, menggagalkan upaya lawan dan menjaga gawang Indonesia tetap aman.
Indonesia tak tinggal diam. Sang kapten, Mochammad Iqbal nyaris membuka keunggulan lewat sontekannya, tetapi kiper Jepang, Fiuza Fabio, sigap menghalau bola.
Memasuki menit ketujuh, Hector Souto melakukan rotasi dengan memasukkan Evan Soumilena, Brian Ick, Romi Humandri, dan Ardiansyah Nur. Namun, perubahan ini belum membuahkan hasil. Tiga menit kemudian, Souto kembali menarik Evan Soumilena dan Brian Ick untuk menyusun ulang strategi.
Indonesia kembali mendapatkan peluang emas setelah laga berjalan 10 menit. Kali ini, Muhammad Syaifullah menyambut umpan terukur Yogi Saputra, tetapi lagi-lagi Fiuza Fabio tampil solid dan menggagalkan peluang tersebut.
Dengan waktu tersisa delapan menit, Hector Souto meminta time-out untuk memberikan instruksi baru. Setelah turun minum, Indonesia meningkatkan intensitas serangan dan semakin menekan pertahanan Jepang.
Lima menit jelang babak pertama usai, Brian Ick melepaskan tembakan deras yang mengarah ke gawang Samurai Biru. Namun, sang kiper kembali tampil apik dengan sebuah penyelamatan gemilang.
Jepang kembali memegang kendali permainan, tetapi dua penyelamatan krusial dari Albagir dalam tiga menit terakhir memastikan Indonesia tetap bertahan tanpa kebobolan hingga akhir babak pertama.
Indonesia langsung tancap gas di awal babak kedua. Firman Ardiansyah mencatatkan peluang pertama melalui tembakan congongnya saat laga baru berjalan dua menit.
Indonesia akhirnya baru memecah kebuntuan pada menit ke-29 melalui gol Samuel Eko. Berawal dari sepakan ke dalam yang dilepaskan Rio Pangestu, bola jatuh ke kaki Eko, yang kemudian melepaskan tembakan ke arah gawang.
Upaya pertamanya sempat diblok oleh pemain Jepang, tetapi bola kembali kepadanya. Tanpa ragu, Eko melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihentikan Fiuza Fabio, membuat Indonesia unggul 1-0.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan di menit ke-32 andai sepakan deras Evan Soumilena tak mampu dibendung kiper Samurai Biru.
Lima menit waktu tersisa, Jepang terus mencoba mengurung pertahanan Indonesia. Beruntung, penampilan gemilang Albagir di bawah mistar berhasil menjaga gawang skuad Garuda tetap aman.
Di menit ke-38, Samuel Eko kembali mengancam gawang Jepang memanfaatkan corner kick yang dilepas Brian Ick.
Setelah sempat meminta time-out, Jepang kemudian menerapkan skema power play dengan memanfaatkan Uemura Atsura sebagai kiper terbang.
Strategi tersebut terbukti cukup efektif, dengan beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh anak asuh Kensuke Takahashi. Namun, Muhammad Al Bagir kembali menjadi tembok kokoh di bawah mistar, menggagalkan setiap upaya Jepang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan mengamankan kemenangan.