Arena

Timnas Indonesia U-22 Batal Tantang PSM Makassar dalam Uji Coba Jelang SEA Games 2023

Laga kedua melawan Timnas Lebanon Minggu (16/4/2023) dipastikan menjadi partai uji coba terakhir Timnas Indonesia U-22 jelang berangkat menuju Kamboja demi tampil di SEA Games 2023.

Hal ini pun disampaikan langsung pelatih Garuda Nusantara Indra Sjafri usai anak asuhnya menumbangkan Lebanon 1-0 di Stadion Utama GBK, Senayan, Minggu (16/4/2023) malam.

“Kita bakal menunggu tanggal 18 lawan PSM internal gim. Kalau tidak salah besok dia ada acara dan tidak jadi uji coba dgn Timnas SEA Games,” ujar Indra.

Lantas begitu, Indra menyampaikan bahwa jadwal uji coba terakhir yang semula diagendakam pada Selasa (18/4/2023) akan diganti dengan sejumlah alternatif. Termasuk internal game, di mana nantinya pelatih asal Sumatera Barat akan membagi skuad TC menjadi dua kesebelasan.

“Tapi plan B tetap lakukan internal gim, ada 2 tim dipegang dua pelatih. Di situ kita akan liat pemain-pemain yang belum kita pastikan, dan kita pastikan di internal gim tersebut untuk dipastikan terpilih,” tambahnya.

Meski sudah mengantongi tiga laga uji coba sejauh ini, Indra mengaku masih belum menemukan racikan yang pas untuk tim yang akan diberangkatkan menuju Kamboja.

“Nah kapan Kerangka tim setelah 20 pemain. Nah nanti di tanggal 19-29 kamu punya waktu sepuluh hari kita akan memulai membentuk tim secara utuh yang nanti akan disiapkan lawan Filipina siapa pemain yang akan pemain dan kerangka timnya siapa dan gameplannya siapa,” jelas Indra.

Sejauh ini, eks pelatih Timnas U-19 mengaku masih menunggu delapan pemain yang baru akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-22.

Delapan pemain tersebut terdiri dari, empat penggawa Persija Jakarta, yakni Ilham Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Dony Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferarri.

Kemudian dua pemain PSM Makassar, Ramadhan Sananta dan Ahmad Raehan yang akan kembali bergabung setelah mengikuti pesta juara Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Tak lupa dua pilar yang saat ini tampil di luar negeri, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button