Arena

Timnas Jerman Janji Berubah Usai Melempem di Piala Dunia 2022

Pelatih Hansi Flick berjanji Jerman akan menerapkan gaya dan cara bermain sepak bola yang menghibur para penggemarnya saat mereka berupaya membalas kekalahan pada Piala Dunia melawan Belgia.

Jerman melempem di Piala Dunia Qatar, terhenti di fase grup usai hanya mampu finis di posisi ketiga di bawah Jepang dan Spanyol.

Der Panzer pun jadi bahan olokan selama piala dunia karena gestur tutup mulutnya sebelum pertandingan akibat fokus membela LGBT yang dilarang keras di Qatar.

Namun saat ini, Flick mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah tentang cara tim bermain anak-anak asuhnya.”Kemenangan akan sangat bagus bagi kami, untuk kepercayaan diri dan harga diri. Tapi, saya rasa gaya dan sikap kami bermain sepak bola bisa menghibur para penggemar,” kata Flick dikutip AFP, Senin (27/3/2023).

Jerman otomatis lolos ke Euro 2024 sebagai tuan rumah dan oleh karena itu mereka hanya akan memainkan laga persahabatan hingga turnamen berlangsung.

Juara empat kali Piala Dunia itu tampil dominan saat mengalahkan Peru 2-0 dalam laga persahabatan, Sabtu, berkat dua gol dari Niclas Fuellkrug pada laga pertama mereka sejak pulang dari Qatar.

Akan tetapi, Flick mengakui Belgia akan menjadi lawan dari kelas yang berbeda dan menawarkan peluang bagi Jerman untuk menilai kemampuan skuad mereka.

“Mereka memiliki manajer baru dan semangat baru, Anda bisa melihat mereka diisi para pesepak bola yang luar biasa. Di bawah tekanan mereka menemukan solusi yang baik. Mereka salah satu tim terbaik yang ada dan lawan yang baik untuk mengukur diri kami,” kata Flick.

Bek West Ham Thilo Kehrer mengatakan Belgia akan bermain kuat dan lebih dominan ketimbang Peru, yang berarti Jerman harus menunjukkan penampilan terbaik mereka.

Flick akan memasang Kehrer dan Serge Gnabry pada starting XI untuk menggantikan Kai Havertz yang sedang menderita flu dan Nico Schlotterbeck yang mengalami cedera kaki.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button