Timnas Indonesia U-20 akan memulai perjuangan mereka di Piala Asia U-20 2025 dengan menghadapi Iran dalam laga pembuka Grup C pada Kamis (13/2/2025). Duel ini menjadi langkah awal bagi Garuda Muda untuk mewujudkan mimpi besar, yakni mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 di Chile.
Turnamen Piala Asia U-20 bukan sekadar ajang perebutan trofi, tetapi juga menjadi jalur kualifikasi menuju panggung dunia. Syaratnya, Timnas Indonesia harus menembus babak semifinal agar dapat memastikan tempat di Piala Dunia U-20. Oleh karena itu, laga kontra Iran menjadi ujian awal yang krusial dalam perjalanan Garuda Muda.
Ujian Berat Kontra Iran
Meski memiliki motivasi tinggi, tantangan di laga pembuka ini tidaklah mudah. Iran bukan tim sembarangan, mereka merupakan salah satu tim tersukses di Piala Asia U-20 dengan empat gelar juara yang diraih pada 1973, 1974, 1975, dan 1976.
Dalam edisi terakhir, Iran hanya mampu mencapai perempat final setelah dikalahkan oleh Irak, yang kemudian takluk dari Uzbekistan di partai final. Sementara itu, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup meski mengumpulkan empat poin, berada di posisi ketiga Grup A setelah kalah dari Irak (0-2), menang atas Suriah (1-0), dan bermain imbang dengan Uzbekistan (0-0).
Namun, sejarah mencatat Indonesia pernah meraih kejayaan di turnamen ini. Garuda Muda pernah menjuarai Piala Asia U-20 pada 1961 di Thailand, serta menjadi runner-up pada 1967 dan 1970, serta finis di peringkat ketiga pada 1962.
Tidak Ada yang Mustahil
Meskipun perjalanan menuju Piala Dunia U-20 terjal, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis Indonesia bisa mencetak sejarah baru.
“Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita benar-benar berusaha, fokus, dan berjuang dengan mental & mindset juara. Mereka siap untuk memberikan yang terbaik untuk negara dan bangsa Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Etho itu.
Duel Lebih dari Sekadar Pertandingan
Pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa timnya sudah melakukan persiapan matang, baik secara taktik maupun adaptasi dengan kondisi di China. Kendati Iran merupakan lawan berat, Indra optimistis Garuda Muda bisa tampil maksimal.
Lebih dari sekadar pertandingan, Indra menyebut laga ini sebagai pertempuran antar negara. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu memberikan dukungan penuh kepada Garuda Muda.
“Saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, karena ini lebih dari sekadar pertandingan. Ini adalah pertempuran antar negara. Mari kita bersatu demi kebanggaan negara kita,” tegas Indra.
Jadwal Laga Grup C Timnas Indonesia U-20
Setelah menghadapi Iran, Garuda Muda akan meladeni juara bertahan Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025). Duel ini diprediksi akan berlangsung ketat mengingat Uzbekistan memiliki kekuatan solid di level usia muda.
Kemudian di laga terakhir fase grup, Indonesia akan menghadapi Yaman pada Rabu (19/2/2025). Yaman bukanlah lawan asing, karena kedua tim sebelumnya sudah saling berhadapan di babak kualifikasi.
Dengan mentalitas juara, kerja keras, dan dukungan penuh dari masyarakat, Timnas Indonesia U-20 memiliki peluang besar untuk melangkah jauh di Piala Asia U-20 2025. Saatnya Garuda Muda membuktikan bahwa mereka layak terbang ke Piala Dunia U-20!