Hangout

Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan Asupan Gizi untuk Cegah Hipertensi

Kamis, 18 Agu 2022 – 19:35 WIB

“Menjadi tua adalah pasti, tetapi sehat di usia tua adalah pilihan” menjadi awal kalimat yang disampaikan oleh Dosen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Toto Sudargo dalam Webinar Peran Gizi dan Umami dalam Pencegahan Hipertensi dan Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2020, jumlah lansia di Indonesia meningkat sebesar 9,92 persen atau sebanyak 26,82 juta orang. “Gizi menjadi bagian dari proses kesehatan dari lansia,” katanya, Kamis (18/8/2022).

Acara yang merupakan hasil kerjasama tim peneliti dari Universitas Gajah Mada dan PT Ajinomoto Indonesia didukung oleh Dinas Sosial DIY dan PPNI DIY ini berlangsung hangat dan diikuti secara virtual oleh lebih dari 200 peserta.

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan seiring penambahan usia, lansia memiliki kemunduran, terutama dari sisi kesehatannya. Orang yang lanjut usia cenderung mengalami penurunan pada kepekaan indra perasa, sehingga kerap kehilangan selera makan.

“Buruknya, karena kurangnya kepekaan indra perasa, garam cenderung ditambahkan pada makanan. Padahal garam adalah komponen yang perlu dibatasi terutama untuk mereka yang berusia lanjut. Selain pola makan yang tidak sehat, kurang serat, dan tinggi lemak, garam menjadi salah satu pemicu hipertensi,” jelasnya.

Seperti yang dicatat dalam Riskesdas 2018, risiko menderita penyakit degeneratif (kanker, stroke, penyakit ginjal, diabetes mellitus, jantung, dan hipertensi) pada tahun 2018 menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun 2013. Salah satu faktor penyebab hipertensi yang tak bisa dikendalikan adalah bertambahnya usia.

Webinar yang digelar Ajinomoto ini merupakan kelanjutan dari penelitian Elderly Project yang dilakukan oleh Ajinomoto dan tim peneliti dari UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian program makanan dengan kandungan tinggi protein, energi, vitamin, dan mineral tetapi rendah garam, gula, dan lemak, serta Pendidikan gizi dapat meningkatkan status gizi lansia yang berujung pada peningkatan kualitas hidupnya.

Mengurangi penggunaan garam dan menambahkan bumbu umami dari produk Ajinomoto dapat membantu menurunkan asupan natrium lansia. Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan bijak garam.

“Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan,” tambahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button