Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum cenderung turun dan stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Gresik, Jawa Timur. Banyaknya pasokan membuat harga bapok cenderung turun.
Hal tersebut diungkapkan Mendag Zulhas saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok di Pasar Baru, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).
“Secara umum harga bapok di Gresik, Jawa Timur menjelang Natal dan Tahun Baru terpantau turun. Hal ini disebabkan banyaknya pasokan bapok. Tidak mungkin harganya turun kalau pasokannya sedikit,” ungkap Mendag Zulhas dalam keterangannya kepada Inilah.com, Selasa.
Dibandingkan minggu lalu, sejumlah harga komoditas Bapok di Pasar Baru Gresik terpantau stabil yaitu minyak goreng curah Rp13.500 per liter, beras medium Rp13.000 per kilogram, beras premium Rp14.000 per kilogram, gula pasir Rp16.500 per kilogram, tepung terigu Rp12.000 per kilogram, minyak goreng premium Rp18.000 per liter, minyak kita Rp14.500 per liter, daging sapi Rp100.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000 per kilogram, bawang putih Rp33.000 per kilogram, telur ayam ras Rp26.000 per kilogram, serta beras Bulog Rp10.900 per kilogram
Adapun harga komoditas yang mengalami penurunan antara lain cabai merah keriting turun 10,76 persen dari Rp70.000 per kilogram menjadi Rp65.000 per kilogram, cabai merah besar turun 10,76 persen dari Rp70.000 per kilogram menjadi Rp65.000 per kilogram, daging ayam ras turun 9 persen dari Rp36.000 per kilogram menjadi Rp33.000 per kilogram, serta cabai rawit merah turun 5,5 persen dari Rp90.000 per kilogram menjadi Rp80.000 per kilogram.
Mendag Zulhas juga menyampaikan, harga bapok terkendali karena kerja sama berbagai pihak, baik pedagang, pemerintah pusat, dan daerah.
“Jadi memang ini kerja sama semua, mulai dari Bupati, Gubernur Jawa Timur, pemerintah pusat, pedagang pasar, kita semua sehingga kita bisa menjaga stabilitas harga bapok,” ujarnya.
Usai meninjau Pasar baru, Mendag Zulhas memimpin penyaluran bantuan sosial Kemendag Peduli dan PT Freeport Indonesia di Pasar Baru dan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Gresik, Jawa Timur.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsilibity) ini, Kemendag dan Freeport membagikan 5.000 paket sembako.
Dari jumlah tersebut, 500 paket dibagikan kepada para pedagang pasar serta 500 paket lainnya dibagikan ke masyarakat sekitar Pasar Baru. Sisanya sebanyak 4.000 paket sembako dibagikan kepada masyarakat di Gedung Dakwah Muhammadiyah. Adapun paket sembako tersebut terdiri dari beras 5 kilogram, minyak 1 liter, biskuit 1 pak, susu 2 saset, gula 1 kilogram, dan telur 1 pak isi 6 butir.
“Pemberian bantuan bapok tersebut bertujuan untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat,” ungkap Mendag Zulhas.
Leave a Reply
Lihat Komentar