Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, jutaan pemudik bersiap untuk kembali ke kampung halaman, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Salah satu tren yang semakin berkembang dalam arus mudik tahun ini adalah penggunaan mobil listrik (EV) yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik dengan kendaraan listrik, PT PLN (Persero) telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa dan Sumatra.
Sejalan dengan itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar perjalanan mudik dengan mobil listrik tetap aman dan nyaman.
1. Rencanakan Rute Perjalanan dengan Baik
Pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan memperhitungkan lokasi SPKLU di sepanjang jalur mudik. Gunakan fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile agar lebih mudah menemukan lokasi pengisian daya yang strategis.
2. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan, termasuk sistem kelistrikan, daya baterai, tekanan ban, dan sistem pengereman. Pastikan baterai kendaraan terisi penuh sebelum berangkat.
3. Manfaatkan Waktu Istirahat untuk Pengisian Daya
Saat berhenti di rest area, gunakan kesempatan tersebut untuk mengisi daya kendaraan. Dengan begitu, perjalanan dapat berlangsung lebih efisien tanpa risiko kehabisan daya di tengah jalan.
4. Bawa Peralatan Pengisian Cadangan
Jika memungkinkan, bawalah kabel pengisian cadangan atau portable charger sebagai langkah antisipasi. Hal ini akan sangat berguna jika SPKLU di suatu lokasi sedang penuh atau dalam kondisi tidak beroperasi.
5. Pantau Kondisi Lalu Lintas
Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas dan mencari alternatif rute jika terjadi kemacetan panjang.
6. Hubungi Layanan Pelanggan PLN Jika Mengalami Kendala
Jika mengalami kendala saat pengisian daya, pemudik dapat menghubungi layanan pelanggan PLN yang siap membantu selama 24 jam.
Dukungan PLN untuk Pemudik Mobil Listrik
Untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik EV (Electric Vehicle) pada Lebaran 2025, PLN telah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra yang tersebar di 615 lokasi strategis.
Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyampaikan pihaknya telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis guna memastikan pemudik kendaraan listrik dapat mengakses SPKLU dengan mudah.
“Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Keberadaan unit ini sangat penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” ujar Srimulyanti.
Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Fitur Trip Planner dalam aplikasi ini juga memudahkan pemudik untuk merencanakan rute perjalanan secara optimal.
Lonjakan Pengguna Mobil Listrik Saat Mudik Lebaran 2025
Pada Lebaran tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diproyeksikan meningkat hingga 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2024, tercatat sebanyak 4.314 kendaraan listrik digunakan untuk mudik, sedangkan pada 2025 angka tersebut diperkirakan melonjak menjadi 21.570 kendaraan.
Secara nasional, PLN bersama mitra telah mengoperasikan 3.529 unit SPKLU yang tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Berikut adalah sebaran jumlah SPKLU di beberapa wilayah:
– Sumatra: 431 unit
– Jawa: 2.448 unit
– Bali: 166 unit
– Kalimantan: 215 unit
– Sulawesi: 145 unit
– Maluku: 26 unit
– Nusa Tenggara: 72 unit
– Papua: 26 unit
Dengan adanya infrastruktur yang semakin berkembang dan berbagai kemudahan yang disediakan, diharapkan mudik Lebaran 2025 dengan kendaraan listrik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.