TKN Prabowo-Gibran Serang Balik Anies Terkait Fenomena Ordal

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menanggapi fenomena istilah orang dalam alias ordal usai disinggung capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat perdana Pilpres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) lalu.

Muzani malah balik menyerang Anies, yang ia nilai justru turut mempraktikan fenomena orang dalam ini kala masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Yang dimaksudkan oleh Pak Anies ketika Gubernur adalah orang-orang yang ada di sekitarnya dia, waktu dia jadi (gubernur), tim suksesnya dapat jabatan,” tutur Muzani kepada awak media di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, fenomena orang dalam itu selalu ada dan tidak masalah asalkan memenuhi standar profesionalitas. “Asal orang itu memenuhi standar profesional, standar administrasi, ya enggak apa-apa. Memenuhi standar administrasi, standar publik, memenuhi syarat-syarat publik. Jika layak kan dan segala macam,” kata Muzani kepada awak media di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

Ia menambahkan yang terpenting adalah standar kinerja sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat ataupun publik. “Orang dalam itu kan fenomena dalam setiap kekuatan. Ada. Selalu ada. Yang dimaksud orang dalam itu siapa, setiap kekuatan ada,” imbuhnya.

Sebelumnya, Anies menyinggung tentang fenomena orang dalam atau ordal. Menurut calon presiden nomor urut satu itu, fenomena ordal ini menyebalkan karena membuat meritokratik tidak berjalan dan etika luntur.

“Di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal, mau masuk kesebelasan ada ordalnya, mau masuk jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau dapat tiket untuk konser, ada ordal. Ada ordal dimana-mana yang membuat meritokratik tidak berjalan, yang membuat etika luntur,” kata Anies saat menanggapi pernyataan Prabowo dalam debat perdana capres di Kantor KPU, Selasa (12/12/2023).
 

Sumber: Inilah.com