TKN soal Format Debat Cawapres Usulan AMIN, Jubir Anies: Kami Berharap Klarifikasi Segera

Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena menanggapi soal pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang menyebut penghapusan debat Cawapres lantaran usulan dari Timnas AMIN. Ia meminta TKN untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut.

“Kami kan secara internal terus disiapkan dan datang ke KPU waktu itu, saya sudah cek secara pribadi ke tim sekretariat Pak Anies cuma sepertinya yang hadir itu adalah dari perwakilan orang partai, tapi sekali lagi kita enggak mau melempar itu, tapi sebenarnya mereka harapkan dari TKN adalah klarifikasi kita dan yang terus kita dorong sama dengan memperkuat pernyataan dari Pak Anies dan Cak Imin juga,” ujar Billy di Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023).

Billy menjelaskan bahwa perlu didorong bagaimana debatnya harus sesuai dengan porsi. Terkait teknis, lanjut dia, Timnas AMIN tidak ingin menyalahkan siapa pun, namun ingin mendorong agar konsepnya apa yang sudah ditentukan dari awal.

“Kami mau kita mendorong capres dan cawapres punya porsi yang sama, Pak Anies sendiri dengan capres lain, Muhaimin juga dengan cawapres lain,” kata Billy.

Saat ini, sambung Billy, internal Timnas AMIN sedang mendalami terkait pernyataan yang dilontarkan TKN.

“Karena suratnya di TKN-nya itu kan silakan Timnas AMIN mengecek sendiri siapa yang datang dan apa yang disampaikan terus mereka bahkan menuntut ada daftar hadir dari KPU kah atau notulensinya,” tutur Billy.

Namun, dia menegaskan bahwa sejak awal Timnas AMIN tidak pernah mempermasalahkan prosedurnya. Baiknya, menurut Billy, KPU benar-benar tegas menegakkan aturan.

“Tapi kembali penekanan di awal bahwa kita itu tidak mempermasalahkan prosedurnya. Siapa yang mempermasalahkan. Kan TKN yang bermasalah justru melempar-lempar yang kita ingin tegaskan,” kata Billy menekankan.

Ketika ditanya apakah Timnas AMIN sangat menginginkan debat Cawaprea diadakan, Billy merasa apa yang dibicarakan di internal saat ini adalah kecondongan untuk tetap menyelanggarakannya. “Saya rasa begitu,” ucapnya.

Sebelumnya, tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyebut beda format debat cawapres ini bermula dari usulan kubu Anies Baswedan.

Usulan ini disebutkan diusulkan dalam rapat KPU dengan perwakilan ketiga paslon di Kantor KPU pada 29 November 2023.

AMIN disebut mengusulkan agar capres dan cawapres hadir bersama di setiap sesi debat. Adapun untuk porsi waktu berbicara akan ditentukan KPU saat debat berlangsung.
 

Sumber: Inilah.com