TMII Ditargetkan Sumbang Pendapatan Signifikan pada Libur Lebaran


Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan pertumbuhan industri aviasi dan pariwisata pada momentum libur Lebaran 2025.

TMII saat ini berada di bawah naungan PT Bhumi Visatanda, cucu perusahaan Holding BUMN Sektor Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.  

Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman mengatakan InJourney sebagai ekosistem Aviasi dan Pariwisata, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dari sisi konektivitas udara, perjalanan mudik dan destinasi pariwisata di musim libur Lebaran 2025.

“Apa yang diupayakan di InJourney saat ini tentu mendorong dan berperan untuk memberikan kontribusi sektor aviasi dan pariwisata yang dapat memberikan sumbangsih sebesar 6 persen GDP negara dan peningkatan ekonomi nasional,” ujar Herdy dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/3/2025).

Herdy menyampaikan salah satu upaya InJourney dalam momen libur Lebaran adalah menghadirkan Jelajah Seru Lebaran di TMII pada 31 Maret hingga 6 April 2025.

Sementara itu, Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika menargetkan jumlah kunjungan selama Lebaran sebanyak 120.000 orang. Menurut dia, target ini tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu.

“Harapannya semoga tercapai dengan adanya beragam kegiatan menarik yang dapat dinikmati seluruh pengunjung yang berlebaran di Jakarta maupun wisatawan dari luar Jakarta yang sedang berlibur di sini bersama keluarganya,” kata Ayu.

Selain itu, TMII juga memberikan akses masuk gratis untuk masyarakat yang akan melaksanakan Shalat Id di Plaza Keong Emas pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Sejak diresmikan Wajah Baru TMII pada 1 September 2023, TMII menampilkan perubahan yang signifikan dengan berbagai inovasi baik dari sisi atraksi, edukasi dan pilar bisnis yang memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dalam berwisata di Jakarta.

Selain itu, TMII kini tak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berekreasi dengan keluarga namun juga tumbuh menjadi community hub untuk olahraga dan budaya.