Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku pegawainya telah diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus kebocoran data di kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya menghargai Polda Metro yang bekerja profesional untuk penegakan hukum dalam kasus kebocoran dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM.
“Tentu KPK menghargai proses penegakan hukum oleh pihak Polda Metro Jaya, dan kemudian dari KPK, teman-teman juga menanyakan, apakah benar ada pegawai KPK yang diperiksa, iya, KPK juga mendukung proses itu,” ujar Ali Fikri kepada wartawan, Jakarta, dikutip Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut, Ali mengatakan pemeriksaan tersebut telah dilakukan pada Kamis, 15 Juni 2023. Namun, dia tidak merinci siapa saja yang melakukan pemeriksaan tersebut. “Iya minggu yang lalu, sepengetahuan kami, minggu yang lalu,” katanya.
Ali menuturkan, siapapun pelaku yang terlibat dalam kebocoran data tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tak hanya itu, dia juga akan kooperatif jika pihak kepolisian memanggil untuk dimintai keterangan.
“Karena tentu kebocoran-kebocoran dalam proses penegakan hukum, siapapun pelakunya itu memang harus kemudian bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, kan gitu ya,”
“Sehingga tentu upaya – upaya itu sebagai bagian dari upaya proses penegakan hukum, kita hargai, kami hargai, kami hormati bahkan kemudian kalau keterangan yang diperlukan dari pegawai kami hadir,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)