Peneliti lembaga survei Populi Center, Hartanto Rosojati menyebut lembaga negara Tentara Nasional Indonesia (TNI) menempati posisi teratas sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh publik.
Kepercayaan publik terhadap TNI berdasarkan hasil survei Populis Center mencapai 85,7 persen. Sedangkan 10,2 persen responden masih tidak percaya dengan lembaga tersebut dan sisanya, sebanyak 4,1 persen tidak menjawab.
“TNI merupakan lembaga negara dengan tingkat kepercayaan paling tinggi dengan 85,7 persen,” kata Hartanto dalam paparan hasil surveinya di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Selanjutnya di posisi kedua terdapat presiden yang memperoleh suara sebanyak 80,1 persen dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berada pada posisi ketiga dengan 71,5 persen.
“Urutan selanjutnya disusul Presiden 80,1 persen, KPU 71,5 persen, KPK 69,9 persen,” ungkap Hartanto.
Hartanto menjelaskan hasil tersebut merupakan akumulasi dari skala 1-10 mulai dari sangat tidak percaya hingga sangat percaya.
“Satu sampai lima adalah penilai yang kita asumsi sangat tidak percaya. Angka enam sampai sepuluh nilai tingkat kepercayaan terhadap lembaga yang ditanyakan,” jelas Hartanto.
Selain itu, lembaga yang dinilai sangat minim terhadap kepercayaan dan berada pada tingkat terbawah adalah partai politik. Sebab parpol hanya mendapatkan 59,3 persen kepercayaan publik dan sebanyak 29,6 persen lainnya berada pada posisi tidak percaya dan sisanya sebanyak 11,1 persen menolak untuk menjawab.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak melalui multistage random sampling. Metode yang dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi survei Populis Center serta margin of error sebesar 2,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)