Empati

‘Tok-tok’ Warga Kembangan, Menteri Erick Lunasi Utang Haryati dan Biayai Anak Tunarungu

Saat pandemi COVID-19, banyak warga terhimpit masalah ekonomi. Ujung-ujungnya mereka terlilit utang menggunung. Dan, Menteri BUMN Erick Thohir hadir hadir membawa solusi.

Mungkin tak banyak yang tahu, Menteri Erick adalah figur yang punya kepekaan sosial yang tinggi. Hatinya begitu mudah tergerak untuk menyambangi warga yang dilanda kesusahan. Benar saja, ketika Menteri Erick blusukan ke kawasan padat penduduk, banyak cerita nestapa didengarnya.

Mulai urusan tak mampu membayar uang sekolah sehingga terpaksa utang. Hingga urusan memenuhi kebutuhan perut pun terpaksa utang juga. Seperti dialami haryati, warga Kampung Salo, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepada Menteri Erick yang hadir di rumahnya, Haryati dengan bebas menyampaikan keluh kesahnya. Untuk membiayai sekolah lima anak termasuk keponakannya yang menderita tunarungu, dia harus mengutang. Bahkan untuk makan pun ‘ngebon’ di warung.

“Saya banyak utangnya Pak. Di sini yang masih sekolah ada lima, yang tunarungu paling kecil umur 10 tahun,” kata Haryati kepada Erick, seperti dikutip dari Antara, Senin (7/2/2022).

Mendengar kisah itu, empati Menteri Erick bergerak cepat. Tanpa perlu banyak berkata-kata, dia bernisiatif membayar seluruh utang yang selama ini melilit Haryati. Tidak hanya itu, Erick memastikan akan menjamin biaya pendidikan keponakan Haryati. “Makasih banyak ya Pak ya. Semoga Bapak diberi kesehatan ya Pak. Berkah rezekinya, panjang umurnya, Aamiin,” kata Haryati.

Dengan ringan, Menteri Erick bersedia melunasi utang Haryati sebesar Rp9,3 juta di koperasi setempat, serta utang di rumah makan. Hal tersebut dilakukan Haryati untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah keponakannya yang masih berusia 10 tahun.

Selain itu, Menteri Erick memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan sejumlah mainan agar keponakan Haryati semangat belajar. Sebelum pergi, dia berpesan. “Harus tetap semangat, kerja keras dan harus tetap melakukan gotong-royong. Dan bersyukur kepada Allah.”

Belakangan ini, Menteri Erick selaku Ketua Yayasan Erick Thohir, rajin menjalani program ‘Toktok Warga’. Saat senggang, dia sempatkan blusukan ke permukiman padat penduduk. Menyapa warga dan menjalin komunikasi. Dia rela keluar masuk kampung untuk mendengarkan harapan, keinginan, serta masalah yang menggelayuti warga. Tak berhenti di situ, Menteri Erick pun tak segan merogoh kocek demi membantu sesama yang memang perlu pertolongan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button