Market

Token ASIX Milik Anang Hermansyah Tak Lolos Bappebti

Token ASIX milik artis Anang Hermansyah tidak lolos dan belum mendapatkan pengakuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kementerian Perdagangan.

Keputusan ini keluar setelah Bappebti melakukan penilaian terhadap sejumlah token kripto yang beredar di masyarakat. Setidaknya ada sekitar 383 kripto yang mengikuti proses pengujian dari Bappebti.

“Pada total kripto tadi 222 yang baru, total awalnya yang mengusulkan itu 300an, salah satunya koin ASIX itu. tetapi memang pada tahap penilaian Analytical Hierarchy Process (AHP) tidak masuk. Sehingga ASIX sendiri belum masuk 383 atau 222 yang baru,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, Tirta Karma Senjaya dalam keterangan persnya, Senin (15/8/2022).

Dia mengatakan, koin-koin yang belum dinyatakan lolos dalam penilaian kali ini bisa mengajukan kembali. Namun dalam pengajuan tersebut harus menyertakan kelengkapan atau memperbaiki kriteria yang sudah Bappebti tetapkan.

“Untuk koin-koin lokal agar diusulkan kembali saja, tetapi tentu dengan melakukan perbaikan-perbaikan dengan kriteria yang ditetapkan oleh peraturan Bappebti,” lanjutnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko mengamini soal nasib koin ASIX yang tidak lolos dalam penilaian Kementerian Perdagangan tersebut.

Menurutnya, token ASIX masih belum memenuhi kriteria yang telah Bappebti tetapkan dalam perdagangan kripto. “Kami tetap menerapkan standar kualitas tertentu yang tidak bisa ditawar dan itu sudah disepakati dengan semua exchanger,” lanjutnya.

Dalam penilaian itu, ada 10 token lokal yang lolos penilaian Bappebti dan sejumlah asosiasi kripto. Bappebti sendiri melibatkan asosiasi dan exchanger, seperti Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) hingga Asosiasi Blockchain Indonesia dalam penilaian kripto ini.

Ke-10 kripto lokal yang terdaftar di antaranya Ana Coin, Cindrum, Degree crypto token, RupiahToken, KunciKoin, LIFE, Zil token, PTU Token, Tokenomy, dan Toko Token.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button