Tol Cipularang Makan Korban Lagi, Apa Saja Penyebabnya?

Selasa, 12 November 2024 – 19:06 WIB

Kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92, Senin sore (11/11/2024). (Foto: tangkapan layar IG @infobandungbarat)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Truk kelebihan muatan yang dikemudikan R (43) jadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024).

Dugaan rem blong truk asal Serang, Banten itu, menambah daftar panjang kecelakaan kendaraan besar yang lolos dari pantauan petugas berwenang.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyoroti dugaan kelalaian Dinas Perhubungan terkait kecelakaan Cipularang.

Advertisement

Advertisement

“Ayolah “bangun”, sudah banyak truk overdimension overload (ODOL) melintas tapi tak ada tindakan. Setelah kecelakaan baru dilakukan mitigasi, tapi tetap saja tak ada aksi,” kata Sony kepada inilahcom, Selasa (12/11/2024).

Sony berharap ada aksi nyata dari kecelakaan maut di Cipularang yang terus berulang.

Polda Jawa Barat yang menangani kecelakaan maut ini, segera meminta keterangan ke pihak dinas perhubungan (dishub) hingga agen pemegang merek (APM) terkait kondisi truk yang menabrak 17 kendaraan.

Selain itu, Sony juga mewanti-wanti setiap pengemudi kendaraan untuk memahami kontur jalan, khususnya di Cipularang dari Bandung-Cikampek yang dinilainya punya desain yang tak biasa.

“Karena di lokasi tersebut banyak crosswind dari arah pegunungan yang membuat kendaraan mudah hilang keseimbangan,” kata Sony.

Terakhir, Sony mencermati ruas tol Purbaleunyi memiliki banyak tanjakan dan turunan curam. Kecepatan tinggi juga bisa membuat mobil tergelincir, terutama saat hujan. Sehingga pengemudi harus lebih konsentrasi.

“Di sini pentingnya kemampuan mengontrol diri untuk dapat berpikir sehat dalam mengambil keputusan yang benar, terutama kemampuan melihat resiko bahaya dan menentukan kecepatan yang ideal sesuai aturan lalu lintas,” tuturnya.

Topik

BERITA TERKAIT