Market

Tol Sibanceh Kurang Diminati, Penggunanya Hanya 700 Kendaraan per Hari

PT Hutama Karya (HK) menyebutkan pengguna jalan tol Sigli – Banda Aceh atau Sibanceh masih jauh target karena masih minim masyarakat gunakan. Bahkan pada bulan Ramadan ini pengguna jalan tol Sibanceh hanya 500 kendaraan perhari.

Branch Manajer Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya Jarot Seno Wibawa mengatakan jumlah pengguna jalan tol di luar bulan Ramadan angkanya antara 700-800 kendaraan per hari.

“Ini menjadi 500 an, penurunan sekitar 40 persen. Biasanya di Ramadhan pengguna memang menurun,” kata Branch Manajer Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya Jarot Seno Wibawa di Banda Aceh, Rabu (20/4/2022).

Ia menilai aktivitas warga Aceh selama Ramadan memang berkurang, sehingga turut berdampak pada penurunan pengguna jalan tol. Pihaknya memprediksikan pengguna jalan tol akan meningkat saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.

“Kita sudah apel bersama, pengecekan tim, layanan, para medis hingga peralatan supaya nanti waktu lebaran kita memberi layanan prima pada pengguna jalan,” kata Jarot.

Pengguna Jalan Tol Jauh dari Target

Jarot menambahkan tingkat penggunaan jalan tol Sibanceh memang masih jauh dari harapan. Pada 2022, Hutama Karya menargetkan penggunaan jalan tol Sibancah sekitar 4.200 kendaraan per hari.

Namun, saat ini capaian masih jauh dari target mengingat baru dua seksi ruas tol Sibanceh yang beroperasi meliputi seksi 3 Jantho-Indrapuri dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.

“Karena ruas seksi yang beroperasi ini belum begitu menghubungkan, belum menjadi akses masyarakat untuk mendekatkan,” kata Jarot.

Tol Sibanceh terbagi dalam enam seksi. Dalam waktu dekat, lanjut Jarot, Hutama Karya akan mengoperasikan ruas tol seksi 2 Seulimum-Jantho. Maka sudah tiga seksi yang beroperasi sehingga dinilai cukup membantu pengguna jalan.

“Kalau seksi 2 beroperasi, Insha Allah akan ada kenaikan signifikan, karena Seulimum dekat dari jalan lintas, kalau masyarakat menggunakan dari Medan ke arah Banda Aceh, masuk dari Seulimum dan keluar di gerbang Indrapuri itu cukup mendekatkan,” katanya.

Kata dia, seksi 5 dan seksi 6 ditargetkan selesai fisik pada medio tahun ini. Sedangkan seksi 1 ditargetkan rampung pada akhir 2022.

Tol Sibanceh secara keseluruhan nantinya akan dilengkapi dengan tujuh Gerbang Tol dan enam Simpang Susun atau interchange.

Selain itu, tol sepanjang 74 km ini akan memiliki dua buah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Tipe A yang terletak di seksi 3 (Jantho – Indrapuri) KM 37 dan seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) KM 54.[JIN]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button