Tolak Milan dan Roma, Ancelotti Pilih Brasil Demi Piala Dunia 2026


Spekulasi masa depan Carlo Ancelotti kembali menguat. Sejumlah laporan kredibel termasuk dari The Athletic dan jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano menyebut, pelatih kawakan asal Italia itu akan meninggalkan Real Madrid di akhir musim dan lebih condong menerima tawaran sebagai pelatih timnas Brasil ketimbang kembali ke Serie A bersama AS Roma atau AC Milan.

Ancelotti disebut telah menyadari bahwa masa kerjanya bersama Los Blancos sudah mendekati titik akhir. Meski sempat beredar kabar bahwa manajemen Madrid bisa saja memecatnya usai Final Copa del Rey melawan Barcelona, kini skenarionya mengarah pada perpisahan secara terhormat usai musim kompetisi berakhir.

Xabi Alonso Disiapkan sebagai Suksesor

Pelatih Bayer Leverkusen saat ini, Xabi Alonso, digadang-gadang menjadi suksesor Ancelotti di Santiago Bernabéu. Namun belum jelas apakah pergantian tersebut akan dilakukan sebelum atau sesudah Piala Dunia Antarklub yang digelar pada Juni dan Juli mendatang.

Brasil Lebih Menarik Ketimbang Pulang Kampung

Meski sempat disebut-sebut bisa pulang kampung ke Italia, minat dari Brasil tampaknya lebih menggoda bagi Ancelotti. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) sudah lama mendekati sang pelatih, bahkan menjadikan Ancelotti sebagai target utama mereka untuk membangun tim menuju Piala Dunia 2026.

Ancelotti sendiri memang tak kekurangan peminat. Ia satu-satunya pelatih yang pernah memenangkan Liga Champions lima kali dan sukses mengoleksi gelar liga di lima negara top Eropa: Italia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Kembali ke Milan atau Roma tentu memiliki nilai emosional, mengingat keduanya adalah klub yang membesarkan namanya sebagai pemain dan pelatih. Namun proyek jangka panjang bersama tim nasional Brasil, ditambah tekanan yang mungkin lebih ringan dibanding melatih klub elite Eropa, disebut menjadi faktor yang membuatnya tergoda menyambut tantangan di Amerika Selatan.

Jika benar bergabung dengan Brasil, maka Ancelotti akan menjadi pelatih asing pertama Selecao dalam sejarah modern, dan diharapkan mampu memulihkan reputasi Brasil pasca kegagalan di Piala Dunia 2022.

Keputusan resmi dari pihak Ancelotti maupun Real Madrid belum diumumkan, namun semua tanda mengarah pada akhir era Ancelotti di Bernabéu – dan awal petualangan baru di pentas internasional bersama raksasa sepak bola dunia, Brasil.