News

Tolak Tambang, Emak-emak di Konawe Beraksi Setengah Telanjang di Depan Excavator

Puluhan warga Desa Sukarela Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara mengadang sejumlah excavator milik perusahaan PT Gema Kreasi Perdana (GKP).

Mereka menolak masuknya alat berat tersebut yang hendak menuju lokasi pertambangan. Bahkan para ibu yang ikut aksi penolakan itu nekat membuka bajunya di depan excavator.

Alasannya, mereka tidak ingin lahan perkebunan miliknya dilewati jalan menuju tambang. Terlebih lagi, jika alat berat itu melewati sungai maka sumber air yang selama ini menjadi kebutuhan hidup warga setempat menjadi tercemar.

Berbagai upaya dilakukan oleh puluhan emak-emak Wawonii itu saat mengadang masuknya alat berat. Mulai dari guling-guling di atas tanah seraya teriak histeris hingga nekat melakukan aksi setengah telanjang.

“Kita ini bertahan demi kami punya hak,” kata Ratna, salah seorang warga.

Sementara itu Koordinator Humas PT GKP, Marlion menjelaskan pihaknya memiliki dokumen lengkap atas lahan yang sebelumnya telah dibeli dari seorang warga bernama Wa Asina.

“Kami sudah beli, sudah kami bebaskan, kami akan membersihkan untuk membuat jalan ke lokasi tambang,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button