Tom Lembong, Otak di Balik Pidato ‘Game of Thrones’ dan ‘Thanos’ Jokowi

Selasa, 29 Oktober 2024 – 23:49 WIB

Mantan Mendag, Thomas Lembong. (Foto: getty images)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Thomas Trikasih Lembong atau biasa disapa Tom Lembong sebagai tersangka dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Usai penetapan tersangka, mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016 itu langsung dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).

Pria kelahiran Jakarta, 4 Maret 1971 ini dilantik sebagai Mendag oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Agustus 2015 di Istana Negara, menggantikan Rachmat Gobel. Namun jabatan sebagai Mendag hanya diemban hingga 27 Juli 2016.

Selanjutnya Tom dipercaya dipercaya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga 23 Oktober 2019. Ia juga kerap dikenal sebagai otak di balik pidato ikonik Presiden Jokowi di setiap acara kenegaraan.

presiden jokowi
(Foto: setneg.go.id)

Advertisement

Sejumlah ekonom menggambarkan Tom Lembong sebagai ‘ The best mind in the country’ (otak paling cemerlang di Indonesia). Salah satu pidato Presiden Jokowi yang pernah dituliskannya adalah berjudul ‘Game of Thrones’ yang dibacakan saat Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, 12 Oktober 2018.

Kemudian pidato berjudul ‘Thanos’ yang dibacakan Jokowi saat World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam, 12 September 2018.

jokowi di hanoi
(Foto: Biro Setpres)

Masa Kecil hingga Remaja

Sejak kecil hingga usia 10 tahun, Tom Lembong sempat mengawali pendidikan sekolah dasarnya di Jerman, kemudian kembali ke Indonesia untuk meneruskan pendidikan sekolah dasarnya tersebut. Selanjutnya ia mendaftar SMP di Sekolah Regina Pacis.

Masa SMA, Tom Lembong pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat dan kuliah di Universitas Harvard hingga lulus kuliah S1 pada tahun 1994. Tom ketika itu memiliki gelar bachelor of arts (A.B) di bidang arsitektur dan tata kota.

Bekerja sebagai Bankir Investasi

Setahun setelah lulus, ia bekerja pada Divisi Ekuitas Morgan Stanley di Singapura tahun 1995, selanjutnya pada tahun 1999-2000 Tom Lembong bekerja jadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.

Kemudian pada tahun 2000-2002, Tom Lembong dipercaya untuk jadi Kepala Divisi sekaligus wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Selanjutnya, Tom Lembong memilih kerja di Farindo Investments dari 2002-2005.

Pada tahun 2006 ia menjadi pendiri sekaligus direktur utama perusahaan asal Singapura bernama Quvat Management. Pada tahun yang sama ia juga jadi Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) sejak tahun 2012 hingga 2014. 

Topik

BERITA TERKAIT