Market

Toyota Rilis All-New Voxy, Saham Astra Dipatok Rp7.500

Secara fundamental, analis menargetkan harga saham PT Astra International Tbk (ASII) di level Rp7.500 per unit saham. Saham ini mendapat katalis positif dari rilis All-New Voxy dan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Timothy Wijaya, analis Panin Sekuritas mengatakan, PT Toyota Astra Motor atau TAM meluncurkan jenis mobil baru All-New Toyota Voxy di segmen Multi Purpose Vehicle atau mobil multifungsi (MPV) pada Kamis (17/2/2022).

“Ini juga sebenarnya pernah meluncur pada 2017 dan mampu terjual 250 unit per bulan,” katanya dalam Morning Breafing terpantau melalui kanal YouTube, di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

TAM merupakan Agen Pemegang Merek Mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk dengan persentase saham 50% dan Toyota Motor Corporation, Jepang dengan persentase saham 50%.

Penjualan Segmen MPV

Jadi, menurut Timothy, dengan adanya rilis baru ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari segmen MPV. “Target mobil ini sebenarnya untuk konsumen pengusaha dengan rentang usia 40-49 tahun dan konsumen yang sudah berkeluarga karena mobilnya cukup besar dengan banyak tempat duduk,” ujarnya.

Untuk saham ASII, dia mengaku cukup optimistis dengan target harga sahamnya di tahun ini. “Baik dari sisi rilis mobil baru maupun prospek penjualan yang akan meningkat sepanjang 2022 dengan adanya relaksasi PPnBM yang pemerintah tanggung,” papar dia.

Saham ASII juga mendapat dukungan dari anak usahanya di bidang perkebunan, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang masih menjanjikan kinerjanya. “Ini terdorong oleh harga komoditas yang relatif sangat kuat,” ungkap dia.

Di atas semua itu, dia merekomendasi beli saham ASII dengan target harga Rp7.500. “Target tersebut mencerminkan price to earning ratio atau PER sebear 13,4 kali untuk 2022,” tuturnya.

Pada pukul 10.57 WIB, saham ASII menguat 75 poin (1,4%) ke posisi Rp5.550 per unit saham. Jumlah lot transaksi mencapai 249 ribu senilai Rp139,9 miliar. Selamat berinvestasi!

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button