Toyota Yakin Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia Terus Tumbuh di 2023

Toyota-Astra Motor (TAM) meyakini pasar kendaraan berbasis listrik di Indonesia pada 2023 mendatang akan terus mencatatkan hasil yang positif dibandingkan dengan tahun ini.

“Dengan dorongan dari pemerintah untuk ke arah kendaraan yang ramah lingkungan, jadi kita melihatnya tren tersebut akan terus positif ke depannya,” kata Vice President Director TAM Henry Tanoto, dalam acara Toyota Media Gathering, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Hal itu juga dibuktikan dengan terus meningkatnya penjualan kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif Indonesia, bahkan penjualan tersebut telah melampaui dari kendaraan konvensional berjenis sedan.

Market share yang terus tumbuh setiap tahunnya, disebabkan banyaknya pabrikan-pabrikan otomotif yang telah menyediakan berbagai kendaraan ramah lingkungan di industri otomotif Tanah Air.

“Tahun lalu itu market share elektrifikasi itu komposisinya hanya 0,4 persen, tahun ini ini sudah di angka 1.6 persen sekian dari total market dan sudah di atas sedan angka itu,” kata Henry.

Meski diprediksi akan adanya perlambatan ekonomi di Indonesia, Henry yakin dan optimis pasar elektrifikasi baik dari Hybrid, Plug-in Hybrid dan juga listrik penuh akan terus tumbuh di 2023.

“Semoga bisa terus continue ke depannya dan bisa ke arah angka lima persen tahun depan,” ucap dia.

Saat ini, Toyota sudah memiliki jajaran berbagai kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Baru-baru ini, TAM meluncurkan dua model kendaraan elektrik mereka melalui Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan juga Toyota bZ4X.

TAM juga menjanjikan akan lebih banyak membawa kendaraan-kendaraan ramah lingkungan untuk melanjutkan komitmen mereka mereduksi emisi karbon di Indonesia pada tahun mendatang.

You may also like