News

Tragedi Kanjuruhan, Nasib Kapolda Jatim Akan Diputuskan Kapolri

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo masih belum bisa memastikan soal nasib Kapolda Jawa Timur atau Jatim Irjen Pol Nico Afinta pasca-tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang.

Dedi mengatakan, saat ini tim investigasi Polri masih melakukan penyidikan terkait tragedi tersebut. Sehingga dia belum mau mengomentari soal kabar-kabar yang beredar khususnya terkait nasib Kapolda Jatim.

Mungkin anda suka

“Tim investigasi yang dibentuk oleh Pak Kapolri ini bekerja berdasarkan fakta hukum. Kita tentunya tidak berandai-andai dan tentunya keputusan nanti ada di Bapak Kapolri,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (4/10/2022).

“Jadi kita tidak berandai-andai. Saya menyampaikan update dari hasil tim sidik, propam, itsus, itu saja yang bisa saya sampaikan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, buntut dari tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu, beberapa pihak mendesak sejumlah pejabat terkait dicopot dari jabatannya.

Sejumlah pihak menilai Irjen Pol Nico Afinta sebagai komando pemegang wilayah dari unsur Polri bertanggungjawab atas insiden tersebut. Sebab pada saat kejadian anggota polisi yang bertugas menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat buntut dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Senin (3/10/2022). “Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri,” ujarnya.

Menurutnya, Kapolres Malang akan dijabat oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Tak hanya kapolres, sejumlah komandan Brimob Polda Jawa Timur juga langsung diganti usai ratusan nyawa melayang di Stadion Kanjuruhan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button