Market

Tragedi Plumpang, Andre Rosiade Salahkan Pertamina

Kebakaran hebat Depo Plumpang, Jakarta Utara yang menewaskan 19 nyawa layak disebut tragedi kemanusiaan. Peristiwa ini jelas-jelas kesalahan Pertamina.

Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade tegas-tegas menyebut Pertamina punya andil kesalahan dari tragedi Plumpang. Lantaran Pertamina tidak menjaga buffer zone yang seharusnya kosong.

Sehingga ketika terjadi kebakaran, api melebar ke mana-mana. Hingga menyasar pemukiman warga yang letaknya tak jauh dari Depo Plumpang.

“Masalahnya Pertamina tidak bisa menjaga asetnya sehingga Buffer Zone yang seharusnya kosong. Tapi juga salah pemerintah pusat juga pemerintah daerah sehingga membantu Pertamina tetap berproduksi,” kata Andre secara daring dalam diskusi di Persroom DPR, Jakarta, , Kamis (09/03/2023).

Namun, Andre menyayangkan terjadinya pro-kontra pasca kejadian ini. Apalagi sikap saling menyalahkan. Hal yang seharusnya dilakukan adalah mencari solusi terbaik ke depan.

“Tidak perlu saling menyalahkan, kita harus mencari solusi terbaik. Agar ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini yang sampai menghilangkan belasan nyawa,” tuturnya.

Andre mengaku telah menyampaikan usul kepada pemerintah agar Depo Plumpang dipindahkan ke Pelindo. Dia bersyukur, karena usulan tersebut akhirnya disetujui.

“Pada Sabtu (4 Maret 2023), saya sudah usul kepada Pertamina agar Depo Plumpang dipindahkan, melalui evaluasi dan investigasi. Alhamdulillah didengar. Itu pilihan tepat karena Pertamina tak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk relokasi,”ujarnya.

Asal tahu saja, Selasa (7/3/2020),, Menteri BUMN Erick Thohir, mengumumkan bahwa Depo Pertamina Plumpang akan dipindahkan ke lahan milik PT Pelindo di Kali Baru, Jakarta Utara. Alasannya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button