News

Tragedi Wadas Pecah, Rizal Ramli Beberkan Ganjar tak Peduli Wong Cilik

Pecahnya tragedi Wadas menunjukkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo tidak berpihak kepada wong cilik.

Ekonom senior yang pernah menjabat Menko Kemaritiman DR Rizal Ramli terang-terangan mengkritik Gubernur Ganjar yang seakan tak peduli dengan perlakuan represif aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng.

Dikutip dari akun twitter pribadi @RamliRizal, Rabu (9/2/2022), mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini mengingatkan seluruh pemimpin khususnya Ganjar Pranowo, bahwa kekayaan alam haruslah dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat.

Namun yang terjadi saat ini, banyak pemimpin justru bersikap sebaliknya. Kekayaan alam dikuras demi kepentingan segelintir orang. “Tanah subur, banyak air, rakyat hidup damai dari hasil tanahnya. Dirampas haknya dan ditangkap demi investor pertambangan andesit. Ganjar mana eui?? Katanya pro-rakyat,” tulis Bang RR, sapaan akrabnya.

Mantan Kabulog era Gus Dur ini, menilai, selama ini, Gubernur Ganjar hanya fokus pencitraan ketimbang aksi nyata membantu rakyat kecil. “Ini Ganjar Pranowo modal pencitraan doang, pakai kontrak media dan borong PollsteRP seolah-olah merakyat dan prorakyat. Eh rakyat Wadas, Jateng, malah ditangkapin, kepiye (bagaimana),” tulis Rizal Ramli.

Informasi saja, Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah 590/20 Tahun 2021 tentang Pembaruan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah tertanggal 7 Juni 2021.

Dalam beleid pembaharuan tersebut, Desa wadas tetap dicantumkan sebagai lokasi bakal penambangan quary untuk material pembangunan Bendungan Bener. Sementara, Warga Desa Wadas sudah menolak keras.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button