Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan kalau Presiden induk organisasi sepak bola dunia, FIFA, Gianni Infantino bakal kembali hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Dalam kunjungannya kali ini, Gianni kata Erick bakal meninjau sekaligus meresmikan pusat latihan atau training center Timnas Indonesia yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Insha Allah nanti bersama Pak Presiden (Joko Widodo) dan tentu akan hadir presiden FIFA, Insha Allah beliau mendarat setelah Asean Summit tanggal 10 (Oktober). Lalu nanti pembukaan training center yang ada di sana itu tanggal 11 (Oktober),sekalian tanda tangan yang tadi namanya official agreement opening,” kata sosok yang akrab disapa Etho, di Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Etho tidak merinci lebih lanjut apa saja agenda Gianni Infantino dalam kunjungannya ke Indonesia.
Kunjungan ini menambah catatan kehadiran Presiden Gianni Infantino ke Indonesia, setelah terakhir kali mengunjungi Tanah Air pada November 2023 lalu.
Saat itu, Gianni menerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya sebuah pusat latihan bagi Timnas Indonesia.
“Itu merupakan langkah penting karena ketika suatu negara memiliki talenta, seperti yang dimiliki oleh Indonesia, maka sangat penting memastikan adanya pusat latihan dimana pemain muda dapat berlatih bersama. Kita berbicara tentang pengembangan sepak bola wanita dan pria,” kata Gianni.
Oleh sebab itu, FIFA kata Gianni Infantino tidak ragu untuk membantu Indonesia dalam membangun sebuah training center yang berlokasi di IKN.
Tercatat, FIFA berkontribusi membangun National Training Center IKN lewat pendanaan FIFA forward yang terbesar di Asia Tenggara, senilai Rp85,6 miliar kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pusat Pelatihan Nasional atau National Training Center PSSI telah dibangun di IKN sejak September 2023 lalu. Di training center tersebut terdapat asrama yang bisa ditempati para atlet yang sedang berlatih di TC.
Pembangunan fase pertama TC ini berada di atas lahan seluas 34,5 hektare. Saat ini sudah ada 2 lapangan yang dibangun yaitu yang menggunakan rumput alami dan sintetis yang sudah hampir selesai.
Lalu, untuk asrama yang berkapasitas 138 orang ini memiliki rincian 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar single untuk tim pelatih, dan 6 suite untuk pelatih kepala. Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas fisioterapi, fitness, medical treatment, dan lainnya.
PSSI menargetkan fasilitas pusat pelatihan nasional di IKN, akan dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola pada 2026.