Transformasi Digital Percepat Akses Investasi Bagi Nasabah Perbankan


Transformasi digital di sektor keuangan semakin mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi. Sucor Asset Management menjadi salah satu pelaku industri yang memanfaatkan momentum ini dengan memperluas jaringan distribusi melalui kemitraan strategis dengan berbagai bank besar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Dalam setahun terakhir, Sucor Asset Management telah menggandeng Bank Danamon, Bank Syariah Indonesia (BSI), SMBC Indonesia, dan yang terbaru, Bank Mandiri. Kolaborasi ini memungkinkan nasabah perbankan untuk membeli produk reksa dana unggulan secara lebih mudah, baik melalui cabang fisik maupun platform digital.

“Nasabah kini bisa mengakses produk reksa dana Sucor Asset Management secara langsung, baik secara offline di kantor cabang maupun melalui aplikasi digital favorit mereka,” ujar Presiden Direktur Sucor Asset Management, Jemmy Paul Wawointana dalam siaran persnya, Senin (3/2).

WhatsApp Image 2025-02-03 at 8.56.03 AM.jpeg

Beberapa aplikasi digital yang mendukung kemudahan ini antara lain D-Bank PRO dari Bank Danamon, Jenius dari SMBC Indonesia, dan Livin’ dari Bank Mandiri. Kehadiran aplikasi-aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses transaksi investasi tetapi juga memperluas jangkauan layanan hingga ke berbagai lapisan masyarakat.

Selain memperluas jaringan distribusi, kinerja Sucor Asset Management juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Per 30 Desember 2024, Asset Under Management (AUM) perusahaan mencapai Rp23,4 triliun dengan lebih dari 1,9 juta investor. Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan di tahun 2025, AUM meningkat menjadi Rp25,1 triliun per 24 Januari 2025.

“Pertumbuhan bukan hanya soal angka. Selama lebih dari dua dekade, kami tumbuh bersama investor, memberdayakan literasi keuangan, dan mengedepankan strategi investasi yang solid,” tambah Jemmy.

Ke depan, Sucor Asset Management berencana untuk menambah mitra APERD dari sektor perbankan dan non-perbankan serta mengembangkan lebih banyak produk investasi inovatif. Upaya ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan investasi yang andal, berkualitas, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.