Tren Tagar ‘Kabur Aja Dulu’, Legislator Gerindra: Perlu Diubah Jadi ‘Merantau Aja Dulu’


Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ikut menyoroti tren tanda pagar alias tagar ‘Kabur Aja Dulu’ yang sedang ramai di media sosial.

Menurutnya, tagar tersebut perlu diubah menjadi ‘Merantau Aja Dulu’. Wakil Ketua Komisi VII DPR itu mempersilakan dan tak mempersoalkan bila para anak muda menuntut ilmu di luar negeri.

“Wakil-wakil rakyat yang ada di DPR ini tidak menolak atau bahkan kami tidak menghambat untuk anak-anak muda bisa keluar negeri. Saya pun juga belajar di luar negeri waktu itu,” ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (19/2/2025).

Selain untuk mengembangkan diri, lanjut dia, menempuh studi di luar negeri tak ubahnya dengan budaya merantau yang kerap dilakukan banyak penduduk di Indonesia.

“Sebenarnya kami banyak yang mendukung kalau, misalkan, ada banyak anak muda yang mau mencari kesempatan untuk mengembangkan talenta, mencari ilmu, mendapatkan juga pendapatan di luar negeri. Enggak masalah, kalau, misalkan, itu kan sama saja kita punya budaya merantau, gitu ya,” katanya.

Namun, setelah menyelesaikan studi di luar negeri, dia berharap para anak muda kembali ke tanah air agar ilmu yang didapatkan selama berkuliah bisa digunakan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Enggak masalah selama kita bisa mendapatkan ilmu dan berkontribusi pada saat nanti pulang lagi ke bangsa dan negara,” ucapnya.

Dia menyayangkan kemunculan tagar yang mendorong anak muda untuk pergi ke negeri orang dengan niatan meninggalkan bangsa sendiri. “Kita perlu diubah dari #KaburAjaDulu menjadi ya #MerantauAjaDulu,” ujarnya.