Market

Trenggono Harap Start Up Sektor Kelautan tak Bernasib Sama dengan yang Lain

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap perusahaan rintisan atau startup di sektor kelautan dan perikanan tidak bernasib sama dengan start-up lainnya. Sebab beberapa waktu ini banyak start up yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran kepada karyawannya.

“Saya berharap berita pemutusan hubungan kerja yang besar-besaran tidak terjadi pada start up sektor kelautan dan perikanan,” kata Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Fisheries Millenial Start Up Expo 2022 di Jakarta, Senin (30/5/2022).

Mungkin anda suka

Menurut dia, sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi yang sangat besar. Sehingga harapannya tidak ada startup di sektor tersebut melakukan PHK kepada karyawannya.

Untuk itu, Tenggono mengajak milenial untuk terus berinovasi dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia mengingat besarnya peluang usaha di bidang ini.

“Harapan saya kegiatan ini akan menginisiasi tumbuhnya start up perikanan yang kreatif dan inovatif di Indonesia. Tentunya tumbuh merata, dari mulai usaha di hulu hingga hilir serta yang bergerak di bidang teknologi pendukung,” katanya.

Acara Fisheries Millenial Start Up Expo 2022 melibatkan hingga sebanyak 24 usaha rintisan serta 17 UMKM di bidang kelautan dan perikanan.

Ia mengingatkan bahwa peluang usaha bidang perikanan terbuka lebar karena permintaan pasar dunia yang begitu tinggi.

Selain itu, ujar dia, lini usaha yang bisa digeluti juga beragam dari hulu hingga hilir, seperti penangkapan, budidaya, pemasaran, pengolahan, hingga teknologi pendukung.

KKP memiliki program-program prioritas di subsektor perikanan tangkap maupun budidaya yang bisa dimanfaatkan oleh generasi muda untuk memulai serta mengembangkan usaha.

Tenggono mengutarakan harapannya agar generasi muda dapat memanfaatkan besarnya peluang usaha di bidang kelautan dan perikanan ini secara optimal dengan menggunakan teknologi digital sebagai pendukung peningkatan produksi yang berkualitas dan ramah lingkungan.

“Bisnis ke depan itu mulai dari hulu sampai hilir musti benar-benar dijaga. Bagaimana teknologi bisa membantu memastikan hulu sampai hilir aman,” ucap Trenggono.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana bagi milenial dan usaha rintisan perikanan untuk memperluas usaha melalui kemitraan bisnis dan investasi dengan pelaku usaha perikanan dan calon investor potensial. [ipe]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button