Presiden Terpilih AS Donald Trump menunjuk mantan CEO perusahaan gulat profesional World Wrestling Entertainment (WWE), Linda McMahon, menjadi Menteri Pendidikan di kabinetnya yang akan datang.
“Linda [McMahon] akan menggunakan pengalaman kepemimpinan dia selama puluhan tahun, dan pemahaman mendalam soal pendidikan dan bisnis dia untuk memberdayakan generasi pelajar dan pekerja Amerika berikutnya,” kata Trump, Selasa (19/11/2024), seperti dikutip CNN.
Trump juga mengatakan McMahon akan membuat AS menjadi negara yang menduduki posisi puncak di dunia dalam hal pendidikan.
“Kami akan mengirim pendidikan kembali ke negara bagian masing-masing, dan Linda [McMahon] akan mempelopori upaya itu,” ungkap dia.
Selama ini, banyak anggota Partai Republik yang ingin mengurangi peran pemerintah federal dalam hal pendidikan.
Di bawah pemerintahan Trump periode kedua nanti, kemungkinan lembaga ini akan digunakan untuk mengubah aturan yang memperluas perlindungan terhadap murid-murid LGBTQ dalam Title IX.
Aturan baru itu berpotensi berisi larangan terhadap murid transgender bermain di tim olahraga putri.
Profil Singkat McMahon
Linda McMahon merupakan pendonor utama Partai Republik. Selama kampanye pilpres pada 2016, dia menyumbang lebih dari US$7 juta atau sekitar Rp111 miliar ke komite aksi politik (PAC) pro-Trump.
Saat Trump melenggang ke Gedung Putih untuk masa jabatan pertamanya, McMahon menjadi administrator Small Business Administration pada 2017-2019.
Lalu pada 2019, dia menjadi ketua kelompok komite aksi politik (PAC) pro-Trump, America First Action.
Saat ini, McMahon menjadi ketua lembaga think-tank pro-Trump, America First Policy Institute (AFPI) yang dibentuk pada 2021.
Sejak saat itu, AFPI telah mengumpulkan jutaan dolar. Mereka juga sudah merancang proposal kebijakan potensial untuk masa jabatan kedua Trump.
Menariknya, McMahon juga merupakan mantan CEO WWE, yang didirikan bersama sang suami, Vince McMahon.
Sebagai pimpinan WWE, McMahon mengawasi transformasi perusahaan tersebut dari perusahaan hiburan gulat kecil menjadi perusahaan media yang diperdagangkan secara publik. Dia lalu mengundurkan diri sebagai CEO pada 2009.
McMahon juga pernah mencalonkan diri sebagai Senat AS di Connecticut tetapi gagal.