Arena

Tuah Cristiano Ronaldo yang Memudar

Jumat, 21 Okt 2022 – 14:24 WIB

Cristiano Ronaldo

Foto: Gettyimages

Menjalani musim ke-21 sebagai pesepak bola profesional, Cristiano Ronaldo semakin sulit membohongi dampak usia menua yang menggerogoti kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. “CR7” memang tidak sedikit pun mengurangi kerja keras dan motivasinya dalam latihan, tetapi performanya pada sejumlah laga Manchester United musim ini menunjukkan masa “terbenam” karier telah mendekatinya.

Tak bisa dimungkiri, akhir masa keemasan Cristiano Ronaldo menjelang. Penampilannya di musim ini menunjukkan “CR7” telah kehilangan kualitas utamanya, terutama insting buas gol.

Di Liga Primer Inggris musim ini, Ronaldo baru dua kali bermain sebagai starter. Penampilan Man Utd bahkan lebih bagus tanpa kapten timnas Portugal tersebut.

Sejauh ini Ronaldo tampil dalam delapan dari 10 pertandingan yang dilakoni MU. Dua dari enam pertandingan menempatkan CR7 sebagai starter. Ronaldo tidak dimainkan Erik ten Hag saat melawan Manchester City dan Tottenham.

Dari statistik yang dilansir Skysports tersebut, Setan Merah mencatatkan jarak tempuh yang lebih baik, 108,5 kilometer dalam delapan pertandingan ketika Ronaldo tidak starter.

Sementara saat Ronaldo menjadi starter dalam dua pertandingan: Brentford dan Newcastle United, pemain-pemain MU hanya mendapatkan 98,5 kilometer.

Masalah pergerakan pemain itu juga yang jadi alasan Ten Hag menempatkan Ronaldo di bangku cadangan dan memilih Marcus Rashford sebagai starter. Menurut Ten Hag, dengan memainkan Rashford lini depan timnya jadi lebih dinamis.

Namun rupanya sikap tidak profesional ditunjukkan Cristiano Ronaldo dalam laga Manchester United kontra Tottenham Hotspur di Old Trafford, Kamis (20/10) dini hari WIB. Ia meninggalkan lapangan sebelum duel tuntas.

Ronaldo meninggalkan bench pemain untuk menuju ruang ganti saat pertandingan menyisakan beberapa menit lagi. Disinyalir, ia melakukannya karena kesal tidak dimainkan dalam pertandingan tersebut.

Tak masuk skuad dan didenda

Tak ayal, aksi tersebut membuat Ronaldo panen hujatan. Bintang Portugal itu dinilai tidak menghormati timnya dan rekan-rekannya yang sedang berjuang.

“Saya mungkin akan membuatnya marah dan bilang ‘apa yang anda lakukan?’ Ini sudah rusak. Saya suka Ronaldo, saya mempunyai respek besar untuknya. Saya pikir dia seharusnya mendapatkan waktu bermain lebih banyak dan berpikir bahwa dia bisa lebih banyak menjadi pembeda dibandingkan pemain kebanyakan. Bagaimanapun laga masih berjalan, rekan setim anda masih bermain,” kata Eks pemain MU, Dion Dublin di Sportskeeda.

Ronaldo juga diberi hukuman sebagai efek dari tindakan indisipliner tersebut.

Sikap Ronaldo itu tidak bisa diterima Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu kehilangan kesabaran atas kelakuan bintangnya tersebut.

Dalam rilis resmi MU memberikan sanksi kepada Ronaldo berupa berlatih sendiri dan dikeluarkan dari skuad untuk melawan Chelsea, akhir pekan ini.

“Cristiano Ronaldo tidak akan menjadi bagian dari skuad Manchester United untuk pertandingan Sabtu ini melawan Chelsea. Anggota skuad lainnya sepenuhnya fokus pada persiapan untuk pertandingan itu,” tulis pernyataan tesebut.

Ronaldo juga bisa mendapatkan hukuman denda. CR7 terancam denda 1 juta poundsterling atau senilai Rp17,482 miliar dari MU.

Sikap striker 37 tahun itu menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan. Sebagian menyebut Erik ten Hag tidak menghormati Ronaldo sebagai legenda MU dan juga pemain besar. Tetapi di sisi lain CR7 dituding tidak menghormati rekan satu timnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button