Pengawas komunikasi Rusia membatasi akses ke situs BBC dan Radio Liberty berbahasa Rusia. Otoritas Rusia menilai kedua media tersebut telah menyebarkan informasi palsu tentang konflik di Ukraina.
“Rusia sudah berulang kali mengeluhkan bahwa sejumlah organisasi media Barat memberikan pandangan parsial dan seringkali anti-Rusia tentang dunia. Sementara gagal meminta pertanggungjawaban para pemimpin mereka sendiri atas perang asing yang menghancurkan, seperti Irak dan korupsi,” bunyi pernyataan otoritas Rusia.
Melansir Reuters, Jumat (4/3/2022), para pemimpin Barat selama bertahun-tahun menyuarakan keprihatinan terhadap dominasi media pemerintah di Rusia. Negara barat menyatakan, kebebasan pers yang dimenangkan saat Uni Soviet runtuh pada 1991, kembali dihancurkan oleh Presiden Vladimir Putin.
“Radio Liberty Rusia jelas-jelas sudah memalsukan informasi penting secara sosial tentang dugaan serangan Rusia di wilayah Ukraina,” kata Kantor Berita Rusia RIA.
Presiden Putin mengatakan operasi militer khusus itu penting guna memastikan keamanan Rusia setelah Amerika Serikat memperluas aliansi militer NATO hingga perbatasan Rusia dan didukung para pemimpin pro-Barat di Ukraina.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)