Manajer Tim AdHoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Armand Darmadji merencanakan evaluasi total, menyusul anjloknya performa atlet Olimpiade Merah Putih di Indonesia Open 2024.
Ajang Super 1000 itu, menjadi salah satu turnamen pamungkas sebelum menatap Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris.
Dari ajang Indonesia Open, tim Olimpiade Indonesia berakhir tragis. Enam kontestan yang diharapkan mengharumkan nama gara, semuanya gagal menembus semifinal.
“Memang kami kaji dari Singapore Open dan Indonesia Open ini, kami mau lihat hasil mereka seperti apa. Dan memang ada problem-problem yang kami lihat terjadi di Singapore maupun Indonesia Open ini, sehingga kami akan evaluasi untuk perbaikan selama satu bulan ke depan,” kata Armand kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Sebagai pengingat saja, Indonesia diwakili enam wakil dari cabor (cabang olahraga) bulu tangkis untuk Olimpiade Paris.
Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran.
Anthony Ginting, Jonatan Christie, Fajar/Rian, dan Rinov/Pitha, sudah tersisih lebih dulu di babak pertama Indonesia Open 2024. Sementara, ganda putri, Apriyani/Fadia tersingkir pada babak kedua.
Adapun Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri sempat menjadi harapan terakhir dari Tim Olimpiade Indonesia. Sayang, Jorji sapaan akrabnya harus tersingkir di babak perempat final, setelah tumbang dari wakil China Wang Zhi Yi, 8-21, 18-21.
“Memang kami lihat ada beragam problemnya. Psikis termasuk yang berpengaruh. Memang mereka yang selama ini kami maintain, kami tuntun, agak kami rem terus kami kendorin, ternyata ada efek nih di faktor psikologi mereka yang tetap kami harus cover untuk didampingi terus. Itu yang terjadi,” ujar Armand menjelaskan faktor menurunnya penampilan wakil Indonesia.
Lebih jauh, Armand menjelaskan, tim Ad Hoc bersama dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja akan segera melakukan rapat internal guna mengevaluasi penampilan atlet Merah Putih di beberapa turnamen terakhir.
“Kami sudah rapat internal, sudah ada suatu perintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan kami sudah rapatkan dengan seluruh pelatih,” kata Armand.
“Selama satu bulan ke depan akan melakukan simulasi nanti di internal PBSI,” ujar dia menambahkan.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung usai kalah dari wakil China Wang Zhi Yi di perempat final Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).