News

Presiden Partai Buruh: Tuntutan Utama May Day Fiesta Tolak Omnibus Law

Massa buruh menggelar aksi May Day Fiesta di Jakarta, Sabtu hari ini (14/5/2022). Tuntutan utama dalam aksi ini adalah menolak Omnibus law.

“Pokok pangkal yang paling utama isu yang diangkat adalah menolak Omnibus Law, kami meminta setelah anggota DPR masuk kembali setelah reses, jangan mengesahkan, kami ulangi, jangan mengesahkan revisi undang-undang pembentukan perundang-undangan atau P3,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di depan Gedung DPR/MPR RI, JAkarta Pusat.

Said memandang, pengesahan Omnibus Law sama sekali tak relevan. Terlebih partisipasi publik sangat minim.

“Karena itu adalah akal-akalan hukum, dan berbahaya sekali karena partisipasi publik dihilangkan,” jelas Said.

Dalam acara bertajuk Mayday Fiesta itu, Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia menyelenggarakan dua kegiatan.Pertama, unjuk rasa di DPR RI pada pukul 10 00 – 12.00 WIB. Kedua, May Day Fiesta pukul 13.00 – 17.30 WIB di Gelora Bung Karno (GBK).

“Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan May Day. Pada tanggal 1 Mei kami juga melakukan aksi di KPU yang berlanjut dengan May Day Fiesta di Gedung Perfilman Usmar Ismail,” terang Said.

Terkait aksi hari ini, jumlah massa yang seharus 100 ribu dikurangi menjadi sekitar 50 ribu orang. Pengurangan ini guna memenuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Massaa berasal dari DKI, Jabar, dan Banten.[yud]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button