Jakarta resmi menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis bergengsi bertajuk ‘BDMNT-XL’, yang akan menghadirkan sejumlah bintang dunia, termasuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen, dan legenda Korea Selatan, Lee Yong-dae.
Turnamen ini tidak hanya menghadirkan persaingan sengit, tetapi juga menawarkan format unik yang berbeda dari kompetisi bulu tangkis pada umumnya.
Empat tim, yakni ‘Blitzers’, ‘Hurricanes’, ‘Lightning’, dan ‘Rocket’, masing-masing terdiri dari tujuh pemain (empat pria dan tiga wanita), akan bertanding dalam format ‘quarter’ berdurasi 10 menit per set. Jika skor imbang 2-2, pertandingan akan ditentukan melalui tiebreaker ‘sudden-death’.
Yang menarik, setiap tim akan dipandu oleh kapten non-pemain, yang berperan penting dalam menentukan strategi, mulai dari pemilihan pemain hingga pengaturan susunan pertandingan.
Para pemain akan dipilih melalui sistem ‘snake draft’, di mana kapten memilih bintang mereka secara bergantian. Selain itu, format pertandingan baru 3v3 juga akan diperkenalkan, di mana kapten dapat melakukan pergantian pemain tanpa batas di antara set, memungkinkan strategi taktis yang lebih dinamis.
Turnamen ‘BDMNT-XL’ dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan, mengaku sangat antusias dengan format baru yang ditawarkan. Format tersebut memberikan kesempatan baginya untuk berpasangan dengan pemain-pemain top dunia, termasuk peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
“3v3 itu seru, kami sering latihan dengan format seperti itu. Bedanya kali ini ada dua pria dan satu wanita. Saya yakin bakal tetap seru, apalagi partnernya pemain top dunia,” ujar Hendra.
Fajar Alfian, pemain ganda putra peringkat delapan dunia, juga tidak kalah antusias menyambut turnamen berhadiah total USD 1 juta tersebut. Bagi Fajar, ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mengasah kemampuan dan memperkaya pengalaman dengan bermain bersama bintang dunia lainnya.
“Ini jadi kesempatan buat tahu kelemahan dan kelebihan mereka. Kelebihannya bisa dipelajari, kelemahannya jangan diikuti. Saya sangat antusias, apalagi ini diadakan di Indonesia,” tutur Fajar.
Dengan hadiah senilai Rp15 miliar, turnamen ini diperkirakan akan sangat ketat, menghadirkan pertandingan berkualitas tinggi dari setiap pemain. Para penggemar bulu tangkis bisa menyaksikan aksi pemain top dunia seperti juara All England 2024 Jonathan Christie, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii, hingga peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 Kunlavut Vitidsarn.