UAH: Judi Online Menghambat Kebahagiaan dan Kesuksesan


Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali menekankan bahaya judi dalam sebuah video terbaru di YouTube, menjelaskan dampak buruk yang ditimbulkan oleh perjudian terhadap kehidupan individu dan masyarakat. 

Dalam penjelasannya, UAH menggunakan analogi yang menggambarkan interaksi langsung antara manusia dan peringatan yang diberikan oleh Allah melalui Al-Qur’an.

“Judi itu menghambat kebahagiaan dan kesuksesan kita, dan sangat sulit untuk dihindari tanpa kesungguhan,” jelas UAH. 

Ia mengutip Surah Al-Ma’idah untuk menekankan bahwa judi bukan hanya kegiatan yang merugikan secara finansial, tapi juga bisa menimbulkan kegelisahan dan kerusakan dalam kehidupan sosial dan spiritual seseorang.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menambahkan bahwa, dalam konteks modern, judi online menjadi lebih berbahaya karena mudah diakses dan sering digambarkan sebagai kegiatan yang tidak berbahaya atau “receh.” 

Namun, realitasnya sangat berbeda. 

“Perjudian, baik offline maupun online, membawa efek domino yang merusak, mulai dari kehilangan harta benda hingga kerusakan hubungan antarpersonal,” ujar UAH.

Menurut UAH, pesan dari Al-Qur’an sangat jelas bahwa judi adalah perbuatan yang dapat menghalangi manusia dari kesuksesan dan kebahagiaan. 

UAH menyerukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi dan meminta pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif dalam memerangi penyebaran judi online.

UAH juga menyerukan kepada para ulama dan tokoh masyarakat untuk aktif memberikan pencerahan tentang dampak negatif judi.

“Kita membutuhkan upaya bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk memerangi judi online,” katanya.