PBSI memastikan kepulangan para atlet dari Olimpiade 2024 Paris tidak terkendala meski manajer tim bulu tangkis Indonesia, Armand Darmadji menjadi korban pencurian di Paris.
Tak hanya kehilangan uang tunai yang jumlahnya mencapai Rp950 miliar, tas dan dompet yang digasak maling juga berisikan barang-barang berharga dari tim, seperti kartu kredit, hingga paspor.
“Jadwal kepulangan timnas bulu tangkis tidak terganggu dan berjalan seperti rencana semula, yakni pada tanggal 7 Agustus 2024, kecuali Gregoria Mariska Tunjung,” tulis keterangan resmi PBSI pada Selasa (6/8/2024).
Seperti yang disinggung, Gregoria atau Jorji sapan akrabnya harus pulang terpisah dengan rombongan, lantaran masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris.
Rencananya, Jorji yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris baru menginjakkan kaki di Tanah Air pada Jumat (9/8/2024) atau dua hari setelah kepulangan rombongan tim bulu tangkis Merah Putih.
Adapun, kepulangan atlet bulu tangkis Indonesia pada Rabu (7/8/2024) esok hari dipastikan tanpa adanya prosesi penjemputan dari pihak NOC Indonesia.
Hal ini berbeda dari sebelumnya, di mana kepulangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga ganda campuran Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti turut mendapat sambutan dari NOC Indonesia hingga pihak Kemenpora.
Sebelumnya, insiden pencurian yang dialami Manajer Armand Darmadji kini sudah mendapat bantuan maksimal dari staf KBRI Paris serta kepolisian setempat.