Selasa, 5 November 2024 – 04:25 WIB
Gedung Rektorat UI. (Foto: istock)
Universitas Indonesia (UI) mencatatkan pencapaian luar biasa di tahun 2024 dengan berhasil menerbitkan lebih dari 1.000 artikel di jurnal internasional bereputasi Q1, sebuah prestasi yang dicapai untuk pertama kalinya.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Nurtami, mengungkapkan bahwa capaian ini menunjukkan keberhasilan transformasi ekosistem riset di lingkungan UI, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan mendorong dampak nyata bagi masyarakat global.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dari seluruh sivitas akademika UI. Kami telah membangun fondasi yang kuat untuk mendukung dan memfasilitasi penelitian berkualitas tinggi dan berdampak luas,” ujar Nurtami, Senin (30/10/2024).
Advertisement
Menurut data SciVal hingga akhir Oktober 2024, sebanyak 1.029 artikel yang ditulis oleh peneliti UI berhasil masuk ke jurnal Q1. Dari total publikasi tersebut, 13,8 persen di antaranya terbit di jurnal dengan peringkat top 10 persen, sementara Field Weighted Citation Impact (FWCI) UI mencapai angka 1,15.
FWCI ini menunjukkan bahwa artikel ilmiah dari UI mendapatkan sitasi rata-rata 15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia, menandakan relevansi dan kualitas riset UI di mata komunitas ilmiah global.
Direktur Riset dan Pengembangan UI, Munawar Khalil, menyatakan kebanggaannya atas capaian ini, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bukti kolaborasi solid antara dosen, peneliti, dan mahasiswa UI.
“Kami akan terus berupaya mendorong penelitian inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. UI optimis jumlah publikasi di Jurnal Q1 akan terus meningkat,” ujar Munawar.
UI berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem riset yang mendukung penelitian unggulan di tiga rumpun ilmu utama – kesehatan, sains-teknologi, dan sosial-humaniora.
Dengan ekosistem yang semakin kokoh, UI berharap kontribusi ini akan terus berdampak bagi masyarakat nasional dan internasional, serta menjadikan universitas ini sebagai pusat riset yang relevan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan industri.