News

Ukraina Lobi Negara Eropa untuk Tolak Turis dari Rusia

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mendesak Uni Eropa (UE) melarang turis asal Rusia masuk ke wilayah mereka. Sebab masyarakat Rusia sebagian besar mendukung invasi militer ke Ukraina.

“Waktu untuk berbuat setengah-setengah telah berlalu. Hanya kebijakan yang keras dan konsisten yang dapat membuahkan hasil,” ungkap Kuleba seperti dikutip, Rabu (31/8/2022).

Mungkin anda suka

Meski begitu belum ada sikap resmi dari para anggota UE terkait desakan Ukraina ini. Para menteri luar negeri negara UE masih melakukan pertemuan yang kedua untuk membahas lebih lanjut soal pengetatan aturan visa bagi warga Rusia.

Ukraina sendiri mengaku optimis desakannya tersebut akan mendapat respon positif dari UE. Prediksinya mereka akan setuju dan menangguhkan perjanjian fasilitasi visa dengan Moskow.

Jika hal itu terealisasi nantinya para warga Rusia akan menunggu lebih lama dan membayar lebih mahal untuk mendapatkan visa kunjungan mereka.

Namun, ada kemungkinan lain yakni blok Eropa akan terpecah soal kebijakan ini. Tapi Kuleba yakin sikap ini adalah langkah yang tepat karena mayoritas masyarakat Rusia mendukung kebijakan Putin atas agresi militernya ke Ukraina.

“Larangan visa untuk turis Rusia dan beberapa kategori lainnya akan menjadi respons yang tepat terhadap perang agresi genosida Rusia di jantung Eropa yang didukung oleh mayoritas warga Rusia,” lanjut Kuleba.

Tak berhenti disitu saja, Kulabe juga mengusulkan untuk memberikan iming-iming bagi tentara Rusia yang sudah tak mau lagi berperang. Meraka akan dapat jaminan khusus dari negara-negara UE untuk mendapat kehidupan layak di luar Rusia.

“Saya sangat yakin tawaran ini sangat layak untuk diajukan. Karena, jika seorang tentara Rusia meletakkan senjata dan memutuskan untuk pergi, itu juga akan menyelamatkan orang Ukraina dan membawa kita lebih dekat ke perdamaian,” pungkas Kuleba.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button