Dalam rangka merayakan 30 tahun beroperasinya PT Mattel Indonesia (PTMI), Mattel Inc meresmikan ekspansi pabriknya di kawasan Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (08/12/20222).
Ekspansi ini akan mendukung peningkatan kapasitas produksi boneka Barbie dan mobil diecast Hot Wheels dari Mattel. Tidak hanya itu, dengan ekspansi pabrik ini ditargetkan dapat menciptakan sekitar 2.500 lapangan kerja baru di Indonesia. Walaupn sudah ada 9.000 karyawan yang kini bekerja di pabrik Mattel Indonesia selama musim puncak.
“Akan ada potensi tambahan sebanyak 2.500 pada saat puncaknya nanti ya. Yang sekarang sudah ada sekitar 9.00 orang,” kata Roy Tandean selaku Vice President dan General Manager Mattel Indonesia, Cikarang, Kamis (08/12/2022).
Roy menambahkan bahwa Indonesia memegang peran penting dalam operasi global serta mendukung paya strategi transformassi untuk tumbuh sebagai perusahaan mainan yang berorientasi pada kekayaan intelektual dan memiliki kinerja yang kuat.
“Jadi teman-teman lihat kita bertransformasi secara digital. Industri 4.0 berpartnershhip dengan sangat baik bersama kementerian perindustrian untuk menambahkan satu teknologi, bagaimana kita bisa berproduksi dengan lebih efisien,” imbuh Roy.
Boneka dan mainan yang Mattel produksi diperkirakan memiliki 70 persen kandungan konten lokal. Selanjutnya PTMI memprodusi lebih banyak boneka Barbie daripadda pabrik lainnya di dunia dan produksi Mattel saat ini mewakili lebih dari 35 persen total ekspor global mainan Indonesia.
“Kita sudah sampaikan bahan baku 65 persen sampai 70 persen sudah lokal. Jadi saya rasa itu salah satu kebanggaan ya, untuk satu perusahaan multinasional yang beroperasi di Indoneisia. Bisa menyerap segitu banyak local content,” paparnya.
Sebagai hasil dari perluasan dan peningkatan kapasitas produksi ini, Mattel berencana untuk meningkatkan volume pembelian dari mitra lokal untuk produk tekstil dan kemasan di Cikarang dan Jawa Tengah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)