Hari ini adalah hari kelahiran bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Banyak hal yang dijadikan renungan Anies di usianya ke-54, salah satunya soal demokrasi di Indonesia.
Dalam akun Twitternya, Anies berbicara soal makna kekuasaan yang sesungguhnya. Kekuasaan tidak boleh dianggap hak milik satu pihak karena, kekuasaan yang sesungguhnya adalah kehendak rakyat.
“Pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat. Jadi Pemilu 2024 bukan tentang hilangnya kekuasaan atau perpindahan kekuasaan, karena kekuasaan sejatinya tidak pernah pindah. Yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan,” cuitnya, Minggu (7/5/2023).
Ia menambahkan, pemimpin sesungguhnya adalah pemegang amanat kekuasaan dari rakyat. Jangan pernah mengartikan bahwa gelaran pemilu adalah ajang saling berebut kekuasaan. Paham tersebut tidak menghargai prinsip-prinsip demokrasi.
“Jadi kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi. Karena prinsip dasar demokrasi kekuasaan ada di tangan rakyat,” kata dia.
Pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat. Jadi Pemilu 2024 bukan tentang hilangnya kekuasaan atau perpindahan kekuasaan, karena kekuasaan sejatinya tidak pernah pindah. Yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan.
Jadi kalau ada yang merasa… pic.twitter.com/JVPFNJVFDw
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) May 6, 2023
Anies melanjutkan, selama Ramadan 1444 Hijriah yang lalu, banyak dimanfaatkan untuk untuk tirakat, mendengar, membaca dengan mata hati, dan merasakan suasana terkini, kondisi terakhir rakyat.
Dari interaksi tersebut, Anies memperoleh keyakinan bahwa negeri ini membutuhkan perbaikan dalam banyak aspek kehidupan, terutama yg berkaitan dengan hadirnya keadilan sosial. “Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi hadirnya perbaikan itu,” tandas dia.
Sekadar informasi, Anies baru saja menyelesaikan safari politiknya di Jember, Jawa Timur. Usai dari sana, ia langsung terbang ke Jakarta untuk menemui para relawan yang tergabung di Amanat Indonesia. Pertemuan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam acara kali ini, Anies Baswedan akan menyampaikan pidato politiknya dengan tema ‘Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan’. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pun turut hadir dalam pertemuan ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)