Petarung tak terkalahkan asal Dagestan, Umar Nurmagomedov, kembali menyerukan dukungan dari mantan juara bantam Ultimate Fighting Championship (UFC), Aljamain Sterling, untuk membantunya mengamankan pertarungan perebutan gelar melawan juara saat ini, Merab Dvalishvili. Pernyataan itu disampaikan melalui unggahan di akun X miliknya pada Jumat (29/11).
Nurmagomedov menandai Sterling dalam unggahannya dengan narasi, “Ketika anda tidak takut untuk mengatakan kebenaran,” seolah menyindir situasi yang terus menghalangi langkahnya menuju gelar juara.
Meski telah menyerukan pertarungan melawan Dvalishvili sejak lama, upaya Nurmagomedov sejauh ini belum membuahkan hasil. Dvalishvili, yang merebut sabuk juara kelas bantam UFC usai mengalahkan Sean O’Malley di UFC 303, menilai Nurmagomedov belum layak mendapatkan kesempatan tersebut.
Kontroversi Dukungan Sterling
Nurmagomedov mengingat kembali dukungan yang pernah diberikan Sterling usai dirinya mengalahkan Cory Sandhagen pada Agustus 2024. Saat itu, Sterling menulis melalui akun X, “Umar mendapatkan perebutan gelar.” Namun, dukungan tersebut kini mulai goyah, dengan Sterling mempertanyakan apakah Nurmagomedov akan segera bertarung atau hanya menunggu Dvalishvili.
“Apakah anda akan segera bertarung lagi atau terus melakukan ini? Saya setuju bahwa kesempatan perebutan gelar harus didasarkan pada prestasi. Sederhana,” tulis Sterling.
Sterling juga menyoroti pembatalan rencana pertarungan antara Nurmagomedov dan Song Yadong, menyebut desakan agar Dvalishvili segera bertarung sebagai langkah yang kurang adil.
Situasi Kelas Bantam yang Memanas
Hingga kini, baik Dvalishvili maupun Nurmagomedov belum memiliki kepastian lawan berikutnya. Selain Nurmagomedov, beberapa nama lain muncul sebagai kandidat, termasuk Sean O’Malley dan mantan juara Petr Yan, yang baru saja mencetak kemenangan atas Deiveson Figueiredo di UFC Macau.
Di sisi lain, Sterling sendiri tengah bersiap untuk kembali ke oktagon pada UFC 310. Ia dijadwalkan menghadapi Movsar Evloev, salah satu pesaing teratas di kelas bulu.
Perebutan Gelar Semakin Rumit
Ketegangan antara Nurmagomedov dan Dvalishvili mencerminkan dinamika yang kerap terjadi di UFC, di mana perebutan gelar tidak hanya ditentukan oleh prestasi, tetapi juga strategi, popularitas, dan dukungan dari pihak-pihak berpengaruh. Dengan situasi yang semakin kompleks, langkah selanjutnya dari Nurmagomedov dan Dvalishvili akan menjadi perhatian utama para penggemar MMA di seluruh dunia.
Akankah Sterling kembali mendukung Nurmagomedov? Atau justru Dvalishvili memilih lawan lain yang dianggap lebih layak? Pertarungan di luar oktagon ini semakin panas seiring waktu.